Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Bandung, 10 Tahun Langganan Terkena Banjir, Tak Miliki Lagi Kursi hingga Lemari karena Rusak Terendam

Kompas.com - 02/12/2022, 21:20 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Menurutnya, banyak gorong-gorong yang sudah tak berfungsi dengan baik di Komplek tersebut. Selain itu, aliran Sungai Cipeso yang mengarah ke Cidurian pun mulai menyempit.

"Permasalahannya ada di gorong-gorong kita banyak yang gak jalan. Ada penanganan tapi air gak bisa diselesaikan," tuturnya.

Riana menyampaikan, wilayah yang terdampak banjir luapan Sungai Cipeso dan Sungai Cidurian yakni RW 10 dan RW 12.

"Kebanyakan yang terdampak RW 10 dan RW 12, yang paling parah RT 05 RW 10," imbuh dia.

Selain itu, Riana mengatakan, banjir menghambat aktivitas warga dan perekonomian.

"Kalau musim hujan gini khawatir air bisa tinggi lagi, setiap hujan pasti was-was, saya sudah gak punya kursi, lemari, kasur udah dibuang, karena rusak. Di dalam rumah ini sudah selutut, sangat kesulitan karena WC sudah gak bisa dipakai," ungkapnya.

Jika pompa aktif, banjir tersebut akan surut selama satu hari. Namun, jika memiliki hambatan, banjir baru surut selama 4 hari.

"Kalau di sedot bisa sampai sehari, kalau gak bisa sampai empat hari," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com