Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Garut Magnitudo 6,1, Plafon Rumah Lansia di Kota Tasikmalaya Ambruk

Kompas.com - 03/12/2022, 22:15 WIB
Irwan Nugraha,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, langsung mengecek satu rumah milik warga lanjut usia (lansia) yang ambruk akibat gempa Magnitudo 6,1 Garut, Sabtu (3/12/2022).

Rumah warga tersebut berada di Kampung Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. 

Gempa sore hari tadi pun sempat membuat panik warga Tasikmalaya karena getarannya sangat terasa. Bahkan membuat beberapa pengunjung mal keluar gedung.

Baca juga: Beredar Video Kerusakan Parah akibat Gempa Garut, Bupati: Jangan Termakan Informasi Hoaks

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, plafon rumah milik seorang lansia bernama Isah (78) tersebut ambruk.

"Sampai saat ini laporan yang masuk cuma satu kejadian yang terdampak gempa. Kondisi rumahnya rusak sedang. Plafon rumah ambruk menimpa barang-barang yang ada di bawahnya. Kalau kerugian materi ditaksir sampai puluhan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Menurut Ucu, saat atapnya ambruk, beruntung pemilik sedang di rumah kerabatnya sehingga tidak sampai menjadi korban.

"Rumah saat kejadian plafonnya ambruk dalam keadaan kosong, sampai saat ini tidak sampai ada korban," terangnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terkait dampak gempa Garut. 

"Kita akan cek terlebih dahulu secara menyeluruh. Kita bersyukur yang punya rumah saat kejadian sedang tidak ada di dalam rumah," tuturnya.

Saat tiba di lokasi kejadian, dia langsung menemui penghuni rumah bersama Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 Garut, 2 Rumah Warga di Cianjur Dilaporkan Rusak

"Mudah-mudahan bisa kita bantu dan ketahui kira-kira penangananya harus seperti apa. Kami imbau masyarakat agar tetap hati-hati lakukan tahapan-tahapan menyelamatkan diri ketika terjadi getaran gempa," tambahnya.

Pemkot Tasikmalaya pun sementara telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa bahan sembako.

Sementara sampai saat ini, kerusakan akibat gempa masih 1 lokasi di wilayah tengah perkotaan.

"Tapi, BPBD masih melakukan pengecekan lebih lanjut. Saya minta masyarakat selalu waspada dengan bencana alam gempa seperti ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com