Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, 5 Orang di Kafe Arseven Masih Tertimbun Longsor di Samping Warung Sate

Kompas.com - 03/12/2022, 19:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak enam orang ikut terkubur longsoran saat berada di kedai kopi Arseven.

Kedai Arseven berada tepat di samping Warung Sate Shinta di Jalan Raya Cugenang-Cipanas, Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Namun kedai tersebut telah hilang diterjang longsor.

Hingga hari ke-10 pencarian, baru satu orang yang ditemukan dari enam orang yang sedang berada di kedai kopi Arseven saat gempa yang membuat tanah tebing longsor.

Korban yang berhasil ditemukan atas nama Ahmad Jamaludin (25) yang biasa bertugas di bagian dapur atau chef.

Baca juga: Kafe Arseven Lenyap Tersapu Longsor Saat Gempa Cianjur, Barista Muhammad Irvan Hilang

Sementara lima korban yang belum ditemukan adalah seorang barista, dua orang pelanggan yang sedang ngopi, dan dua tukang bangunan yang sedang renovasi.

Dua orang pelanggan yang ikut tertimbun dikabarkan warga Bandung yang sedang beristirahat dalam perjalanan.

Pemilik kedai kopi Arseven, Jejen Jaenudin, berharap semua korban dapat ditemukan dalam waktu pencarian yang kembali diperpanjang.

"Saya berharap semua korban dapat ditemukan, kalau yang sedang berada di kedai Arseven ada enam orang yang baru ditemukan satu orang," ujarnya ditemui di lokasi pencarian di depan Sate Shinta, Kamis (1/12/2022) sore.

Baca juga: Pengungsi Cianjur Menunggu Bantuan di Pinggir Jalan, Datangi Setiap Kendaraan yang Berhenti

Jejen mengatakan, sesaat setelah kejadian ia dikabari oleh petugas Satpam bahwa kedai kopi Arseven hilang tergerus longsor.

"Saya ke sana sudah digaris polisi, jalan nasional putus, longsoran tanah cukup tinggi menutupi jalan," ujarnya.

Tak banyak yang bisa dilakukan Jejen karena saat itu gempa susulan terjadi dan tanah terus bergerak. Ia pun kembali mencari tempat yang aman.

Jejen mengatakan, ia merintis kedai kopi Arseven di Cijedil-Cibeureun tahun 2019. Kedai tersebut kerjasama bagi hasil dengan pemilik tanah Sate Shinta.

"Awalnya saya buka kedai di kawasan kota di sebuah pom bensin di Jalan Raya Bandung, namun tak diperpanjang dan pindah ke tempat ini," kata Jejen.

Baca juga: Masih Ada 11 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan Sementara

Kedai kopi Arseven memang cukup dikenal oleh penggemar kopi di Cianjur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com