Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkekuatan Tinggi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung Diduga Pakai Bahan Peledak TATP

Kompas.com - 07/12/2022, 21:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Insiden ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB, dan pukul 10.45 WIB.

Ledakan pertama terjadi mengakibatkan pelaku bom bunuh diri tewas dan mengakibatkan 10 korban luka-luka dan satu polisi gugur.

Kemudian, terjadi ledakan kedua yang terdengar hingga radius lebih dari 200 meter, bersumber dari barang yang diduga bahan peledak di Mapolsek Astanaanyar.

Bom tersebut meledak usai tiga kali percobaan penjinakan yang gagal dilakukan.

Pengamat terorisme, Sofyan Tsauri mengungkap, pelaku menglami luka berupa lubang besar di belakang punggung.

"Artinya dia bawa bom ransel di belakang. Entah pakai panci atau Tupperware, masih diteliti. Yang jelas ketika blarrr efeknya ke depan," tutur Sofyan Tsauri, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Pecah Ban, Avanza Tabrak Tiang PJU Tol Jombang-Mojokerto, Pengemudi Tewas

Sofyan menduga, pelaku menggunakan bahan peledak TATP atau Triaceton Triperoxide, yang memiliki daya ledak luar biasa.

"Dugaan kuat memakai TATP, biasa disebut mother of satan. Sejenis bahan high explosiv, punya daya ledak tinggi dan punya daya hancur luar biasa," jelasnya.

Pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Pelaku adalah mantan narapidana kasus terorisme yang pernah ditangkap terkait kasus bom di Cicendo, Kota Bandung, pada Februari 2017.

"Dari sidik jari dan face recognition identik menyebutkan identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal Agus Muslim. Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo," kata Kapolrii Jenderal Listyo Sigit Prabowo di dekat Mapolsek Astanaanyar, Rabu (7/12/2022).

Agus dibebaskan pada September 2021 setelah menjalani masa hukuman empat tahun penjara.

Baca juga: Kasus Dugaan Perselingkungan Dosen dan Staf di Sikka, Universitas Layangkan Surat Panggilan

Setelah bebas, Agus ternyata masih terafiliasi dengan organisasi teroris Jamaah Ansharut, Daulah Jawa Barat atau Jamaah Ansharut Daulah Bandung.

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut bahwa aksi yang dilakukan pelaku disebut-sebut lone wolf.

Seperti diketahui, lone wolf adalah istilah dari pelaku terorisme yang menjalankan aksinya seorang diri dan tidak terafiliasi oleh organisasi apapun.

Sama seperti yang dilakukan teroris berinisial ZA yang menyerang Mabes Polri pada Maret 2021 lalu merupakan lone wolf, namun berideologi ISIS.

“Sementara iya itu lone wolf, tapi yang menjadi penyelidikan itu siapa yang membantu dia,” kata Kepala BNPT, Boy Rafli Amar.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor Ardi Priyatno Utomo, David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Diduga Pakai Bahan Peledak TATP Berdaya Ledak Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com