Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Dana Kerahiman Korban Jiwa Gempa Cianjur Ditargetkan Rampung Akhir 2022

Kompas.com - 28/12/2022, 20:49 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan penyaluran dana kerahiman bisa rampung akhir tahun ini.

Saat ini, penyaluran tahap pertama bantuan bagi korban meninggal akibat gempa ini telah disalurkan kepada 122 ahli waris.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku telah mengajukan jumlah keseluruhan kepada pihak Kementerian Sosial.

Baca juga: Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arus di Puncak Bogor, Ngaku Kirim Bantuan Gempa Cianjur Ternyata Family Gathering   

“Sisanya sudah diajukan, menurut informasi dari Kemensos, itu tahun ini juga akan dikeluarkan. Mudah-mudahan tahun ini 602 (jumlah korban jiwa) sudah tuntas,” kata Herman di kantor PWI Cianjur, Selasa (27/12/2022).

“Tapi kalaupun tidak, Januari itu bisa diselesaikan, karena uangnya dari Kementerian Sosial,” Herman menambahkan.

Disebutkan, setiap ahli waris korban meninggal gempa Cianjur mendapatkan dana kerahiman sebesar Rp 15 juta.

Baca juga: Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, Ridwan Kamil Beri Pembelaan

Sebelumnya, Satgas Gabungan penanganan Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur merilis jumlah korban meninggal bencana gempabumi mencapai 602 jiwa.

Jumlah tersebut, disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman berdasarkan validasi data akhir sesuai by name by address.

Kendati sempat terjadi perbedaan data jumlah korban jiwa dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Herman menegaskan sudah clear dengan jumlah korban meninggal sebanyak 602 jiwa.

Rinciannya, korban meninggal sebanyak 78 jiwa di Kecamatan Cianjur, 397 jiwa di Cugenang, 50 jiwa di Warungkondang, 27 jiwa di Cilaku, 23 jiwa di Pacet, 13 jiwa di Karangtengah, 6 jiwa di Gekbrong, 2 jiwa di Cibeber dan Sukaluyu, dan di Kecamatan Cikalongkulon, Mande, Haurwangi, dan Sukaresmi masing-masing 1 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com