Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamflet Ajakan Masuk NII dengan Pelatihan Jihad Gratis Ditemukan di Bandung, Gunakan Alamat Rumah Kosong

Kompas.com - 31/12/2022, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang tak dikenal menyebarkan poster ajakan untuk masuk dan mendirikan Negara Islam Indonesia di Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/12/2022) malam. Namun pelaku yang menempelkan pamflet tersebut kabur saat dipergoki warga.

"Kejadiannya pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB. Cuma yang menempelkan tidak sempat terfoto dan langsung melarikan diri," kata Kepala Desa Margahurip, Darwin Sugoantoro pada Jumat (30/12/2022).

Dalam pamflet berwarna hitam putih yang tersebar itu, tertulis pendaftaran dan pelatihan jihad gratis.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Selebaran Ajakan Masuk NII Bertebaran di Bandung

Ia menyebut ada 10 lembar pamflet yang ditemukan di pangkalan ojek di Jalan Raya Soreang-Banjaran. Pamflet yang sudah ditempel kemudian disobek oleh warga yang merasa resah.

Selain pamflet, juga ditemukan spanduk bertuliskan ajakan jihad.

"Di Jalan Raya Soreang-Banjaran juga ada, tempat-tempat ramai, pangkalan ojeg, tapi sudah disobek dan dicabut juga sama warga yang merasa resah, dan merasa wilayahnya tercemar oleh selebaran dan spanduk itu," jelasnya.

Ia juga menyebut pamflet tersebut meyebut Sekretariat Desa Margahurip dan menyebut salah satu alamat rumah. Namun saat ducek, rumah yang disebutkan dalam alamat tersebut dalam keadaan kosong.

"Namun mengatasnamakan, sekretariatnya berada di wilayah Desa Margahurip. Jadi semua menanyakan ke saya, apakah betul ada sekretariat pendaftaran itu," kata Darwin.

Baca juga: Beredar Pesan Berantai soal Teroris di Bajawa, Dandim: Tidak Benar Berita di Medsos Itu

"Sudah dicek. Tidak ada aktivitas, rumahnya kosong. Malam juga Babinkantibmas, Babinsa, RT, RW melakukan pengecekan ke lokasi tersebut. Bahkan di sana tidak ada aktivitas itu. Rumahnya kosong," ungkapnya.

Tak hanya di Margahurip, desa lainnya seperti Desa Tanjungsari, Desa Kiangroke, juga ditemukan selebaran yang sama.

"Di pangkalan-pangkalan ojek gitu banyak. Jadi semua menanyakan ke saya, apakah betul ada sekretariat pendaftaran itu," ujar Darwin.

Darwin mengaku, selaku kepala desa, ia berusaha menenangkan masyarakat yang resah melihat selebaran yang mengatasnamakan perjuangan untuk jihad.

Baca juga: Wapres: Teroris Melanggar Nilai-nilai Keislaman, Teroris Itu Bukan Islam

"Tadi sudah saya sampaikan juga kepada ke Pak Kapolresta Bandung, dalam rangka penanganan lebih lanjut," ucapnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengaku, pihaknya akan mendalami sumber informasi tersebut.

"Saat ini kami langsung turun ke lapangan, mendalami, jangan sampai ada riak-riak yang bisa menimbulkan potensi gangguan keamanan di masyarakat," ucapnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah | Editor : Reni Susanti), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com