Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kaca KA Taksaka Pecah Dilempar Batu, Penumpang Kena Serpihan Kaca

Kompas.com - 05/01/2023, 19:27 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Kereta api (KA) Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak bertanggung jawab. Kaca di gerbong eksekutif pecah hingga bolong.

Satu penumpang yang duduk di kursi 4D menjadi korban terkena serpihan kaca, dan langsung ditolong oleh petugas kereta api.

Kejadian pelemparan batu itu viral di media sosial. Akun @yuda.kurniawan_ merekam video kejadian itu dan menguploadnya di akun tik-tok pada Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Nyaris Tembus 4 Juta, Jumlah Kunjungan Wisatawan Kota Cirebon 2022 Naik 100 Persen

Dalam video itu, kaca jendela kereta api pecah hingga bolong. Yuda juga merekam pecahan kaca yang mengenai penumpang tersebut. Sebagian pecahan kaca juga berserakan di sekitar kursi dan lantai kereta api.

"Naik KA Taksaka Jurusan Gambir-Jogja. Enak enak tidur, tiba-tiba kaca jendela tepat di belakang kursi ku dilempar batu oleh orang iseng. Kejadian siang ini (4/1/2023) jam 12.00 gerbong 9, kursi 4D di daerah setelah Stasiun Cirebon," kata Yuda dalam video yang diunggahnya.

Menanggapi hal ini, Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Ayep Hanapi, menyampaikan permohonan maaf kepada Agustian, penumpang yang terkena pecahan pelemparan kaca.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Pemerkosaan Siswi SMA di Lahat hingga 2 Pelaku Divonis 10 Bulan Penjara

 

Petugas juga langsung menolong dan mengevakuasi, serta menangani kejadian tersebut.

"PT KAI Daop III Cirebon menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan KA Taksana atas nama Agustian yang terkena serpihan kaca akibat pelemparan batu di antara Sindanglaut-Ciledug," kata Ayep kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (5/1/2022).

Ayep menyampaikan, pelemparan batu itu terjadi di antara Sindang Laut-Ciledug pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Batu itu mengenai kaca jendela hingga pecah dan mengenai penumpang. Petugas langsung melakukan penanganan di lokasi.

Ayep menegaskan, pihaknya sudah menghubungi pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan mendalam kasus pelemparan. Ayep pastikan, akan memproses hukum kepada siapa pun yang melakukan pelemparan batu.

"Kami langsung bertindak. Kami akan proses hukum bagi siapa saja yang kedapatan melakukan pelemparan terhadap kereta api. Hukuman pidana atas aksi pelemparan telah diatur dalam KUHP dengan ancama 15 hingga 20 tahun penjara," tegas Ayep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com