Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penusukan Seorang Pedagang Asongan di Karawang

Kompas.com - 12/01/2023, 15:45 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Detik-detik penusukan seorang pedang asongan di perempatan Kantor Pemkab Karawang, Rabu (4/1/2023), terekam CCTV.

Pedagang asongan itu yakni Yana Suryana (36), warga Kampung Paracis, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, kondisi arus lalulintas saat itu sedang padat.

Baca juga: Polda Bali Buru Pelaku Penusukan Polisi di Badung

 

Nampak Yana yang berbaju merah dikejar-kejar kemudian ditusuk pelaku yang memakai kemeja biru di perempatan dekat Kantor Pemkab Karawang. 

Terlihat pelaku tetap cuek meski banyak pengendara tetap mengejar korban.

Lalu datang mobil dari anggota patroli Lantas Polres Karawang dan korban ditolong lalu dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Tabrakan Truk dan Motor, Kakak Beradik Tewas di Jalan Perkebunan

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Karawang memburu pelaku penusukan seorang pedagang asongan di Karawang hingga ke Palembang.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengaku sudah melakukan penyelidikian dan saat ini tengah mengejar pelaku. Hanya saja, ia enggan mengungkapkan identitas pelaku.

Dari penyelidikan, sambung Arief, terungkap antara pelaku dan korban, Yana saling kenal. Keduanya disinyalir telah mempunyai persoalan soal lokasi dagang, yang diketahui sama-sama berjualan kerupuk.

Pelaku diketahui berjualan di Karawang sejak Desember 2022, dimana sebelumnya di Cikunir. Diprediksi saat itu puncak perselisihan keduanya.

Peristiwa penusukan itu bermula saat Yana tengah berada di perempatan dekat Pemda Karawang, Jalan Ahmad Yani, Karawang, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Saat itu korban (Yana) menegur pelaku untuk tidak berjualan di sekitar lampu merah Pemda karena sudah banyak yang berjualan. Lalu pelaku pergi meninggalkan tempat tersebut," kata Tomy, Selasa (10/01/2023).

Namun, sekitar 30 menit kemudian, pelaku datang kembali ke tempat tersebut dan langsung mengejar Yana. Yana berlari karena dikejar pelaku hingga datang mobil dari anggota patroli Lantas Polres Karawang. Kejadian itu juga disaksikan rekan Yana.

"Pelaku langsung melarikan diri, korban (Yana) meminta tolong karena mengalami luka tusukan hingga dibawa ke Rumah sakit terdekat (RS Islam). Namun setelah dilakukan perawatan korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit," ujar Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com