Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk UMKM Tasikmalaya Naik Kelas, Mampu Bersaing di Pasar Modern

Kompas.com - 18/01/2023, 12:33 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan produk olahan makanan khas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mampu bersaing dengan produk pabrikan brand terkenal di pasar modern atau swalayan.

Plaza Asia Tasikmalaya salah satu mal di daerah itu mengakui produk makanan rumahan itu menjadi primadona jajanan khas para konsumen selama ini.

Soalnya, makanan olahan UMKM memiliki ciri tradisional dengan kemasan menarik dan berbahan makanan yang unik.

Baca juga: Payung Geulis Tasikmalaya Wakili Indonesia di Umbrella Festival Thailand 2023

Salah satunya makanan sale pisang yang sempat viral karena diborong Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu silam.

"Ini merupakan jawaban kami (Pemkab Tasikmalaya) atas perintah Pak Presiden (Joko Widodo) soal bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat setelah pasca-Pandemi Covid-19. Salah satunya ratusan produk olahan makanan UMKM naik kelas dan bisa tembus ke swalayan. Salah satunya sale pisang khas Tasikmalaya yang sempat diborong Bu Menteri Risma saat ke Tasikmalaya," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan kepada Kompas.com di Plaza Asia, Rabu (18/1/2023).

Iwan menambahkan, saat ini tercatat ada 85 perajin makanan olahan rumahan yang mampu menembus pasar modern.

Baca juga: Mensos Risma Beri Penghargaan untuk Polda Sulsel Usai Ungkap Korupsi Bansos Sembako Covid-19

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya akan terus memfasilitasi pemasaran makanan tradisional supaya mudah dinikmati semua kalangan konsumen dan bisa bersaing dengan makanan pabrikan.

"Kami akan terus memfasilitasi dengan swalayan lainnya dan program kami ini disebut layanan usaha terpadu yang dulunya dipakai di Rumah Tasik," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com