KOMPAS.com-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rizal Fatah dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cianjur Hendri Prasetyadi mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri dilakukan karena merasa tidak bisa maksimal dalam menanggulangi korban gempa.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sudah menerima surat pengunduran diri kedua orang itu.
"Satu hari sebelumnya, Fatah dan Hendri mengajukan pengunduran diri karena tidak dapat bekerja secara maksimal selama penanganan musibah gempa itu," kata Herman di Cianjur, Selasa (31/1/2023), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Luluh Lantak karena Sesar Cugenang
Untuk mengisi kekosongan pejabat, Herman menunjuk Sekretaris Dinas Sosial Cianjur Dindin sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD dan Asisten I Setdakab Cianjur Arif Purnawan sebagai Plt Kepala Satpol PP.
Sedangkan Fatah Rizal akan menjabat sebagai Camat Haurwangi, dan Hendri Prasetyadi akan menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Meski mundur dalam masa transisi tanggap darurat bencana, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap penanganan dampak musibah gempa bumi tersebut.
"Tidak berpengaruh terhadap penanganan bencana yang sedang berjalan sampai ke masa pemulihan. Saya berharap dua orang yang menggantikan dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama para korban gempa dumi itu," katanya.
Herman menambahkan, hingga saat ini pelayanan bagi warga korban gempa setempat terus berjalan.
Sejumlah dinas sudah ditunjuk sebagai penghubung guna memudahkan warga untuk mendapatkan berbagai bantuan, termasuk informasi terkait pencairan dana dari pemerintah pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.