Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang di Bandung, Imbau Warga Tak Berdiri Dekat Pohon

Kompas.com - 10/02/2023, 18:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan adanya angin kencang yang dalam seminggu terakhir melanda Bandung Raya dan sekitarnya.

BMKG Bandung menjelaskan, angin kencang yang bertiup sejak 4 Februari 2023 hingga 10 Februari 2023 itu memiliki kecepatan 28 - 31 kilometer per jam.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, kecepatan angin maksimum normal pada Februari ini adalah 12,6 knots atau 23,31 kilometer per jam.

Akan tetapi, Teguh menambahkan, kecepatan maksimum absolut pada Februari sepanjang 1991 hingga 2020 adalah 55 kilometer per jam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 10 Februari 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

"Kejadian kecepatan angin maksimum hingga 30 knots hanya terjadi sekali dalam 30 tahun terakhir, yaitu pada Februari 2004," kata Teguh, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (10/2/2023).

Penyebab angin kencang di Bandung

Teguh menyampaikan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Bandung Raya dan sekitarnya dilanda angin kencang.

Menurutnya, salah satu faktor penyebabnya adalah aktivitas pertumbuhan siklon tropis dan bibit siklon tropis, serta adanya pertemuan massa udara yang memanjang dari Sebelah Barat Selat Sunda hingga Jawa Timur.

"Adanya pusat-pusat tekanan rendah di selatan Jawa menyebabkan pertemuan angin tersebut menjadi semakin kencang," ujar Teguh.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang Terjang 25 Lokasi di Bogor Raya

"Kondisi ini diprediksi tetap bertahan selama anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di wilayah Selatan Jawa Barat bersifat hangat atau positif," imbuhnya.

Dia menilai, kondisi ini akan terjadi sampai 48 jam ke depan sesuai dengan data pertumbuhan Siklon Tropis yang aktif saat ini.

Teguh mengimbau kepada warga yang tinggal atau mengunjungi wilayah pesisir selatan Jawa Barat untuk berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.

"Bagi masyarakat yang bepergian, untuk selalu waspada terhadap kejadian angin kencang. Apabila terlihat adanya kejadian angin kencang, masyarakat diimbau untuk berlindung di gedung yang kokoh, hindari berlindung di tempat terbuka atau dekat dengan pepohonan," ungkap Teguh.

"Paling penting hindari berita hoax, dan hanya memantau kondisi cuaca terkini melalui kanal-kanal resmi BMKG maupun BMKG daerah, dan juga kanal berita resmi dari instansi-instansi terkait lainnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Bandung Beberapa Hari Ini Dilanda Angin Kencang sampai 55 Km/jam, Pertama dalam 18 Tahun Terakhir"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com