Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Google Maps, Pengendara Motor "Nyungsep" ke Kebun Singkong Hambalang Sentul Bogor

Kompas.com - 18/02/2023, 16:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor bernama Jaka terperosok ke jurang kebun singkong di Kampung Pasir Gedongan, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Insiden itu terjadi karena korban mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps. Jaka kemudian meminta pertolongan evakuasi ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.

"Kita lakukan penyelamatan dan pertolongan darurat orang tersesat atas nama Jaka. Kejadiannya kemarin pukul 13.05 WIB," ucap Komandan Regu 3 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Syahbudin saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Modus Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi di Jonggol Bogor, Beli dari Pemburu Liar Asal Cianjur

Syahbudin menjelaskan, insiden itu bermula ketika Jaka hendak pergi melakukan survei tempat ke Hambalang yang berada di Kawasan Sentul.

Karena tak paham lokasi, Jaka lantas menggunakan teknologi Google Maps itu supaya bisa mudah sampai ke lokasi tujuan.

Nahas, Jaka justru diarahkan melewati jalan yang tidak jelas. Motor matic yang dikendarainya sudah berada di perkebunan. Dia tersesat.

Baca juga: Polisi Bongkar Perdagangan Satwa Dilindungi di Jonggol Bogor, 6 Ekor Diselamatkan

Saat itu, Jaka beserta motor maticnya terperosok ke jurang atau selokan kebun singkong. Karena panik, Jaka langsung menghubungi Damkar untuk meminta pertolongan evakuasi.

"Karena (motornya) sulit juga untuk diangkat, makanya korban ini melapor ke petugas pemadam kebakaran," ujar Syahbudin.

Mendapati laporan itu, tiga personel tim rescue Damkar langsung berangkat ke lokasi melakukan penanganan. Saat tiba di lokasi, korban ditemukan sudah dalam posisi jatuh bersama motornya.

Team rescue langsung mengevakuasi korban dibantu warga setempat. Jaka dan motor maticnya berhasil dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan sejumlah peralatan. Situasi akhir, sambung dia, korban hanya mengalami luka lecet dan sudah kembali ke rumahnya.

"Waktu penanganan pertolongan dilakukan selama 2 jam. Alat yang kita gunakan, yakni webing, tali caremantel, helm, dan sarung tangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com