Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut KLB Difteri, Pemerintah Genjot Imunisasi hingga Prokes

Kompas.com - 22/02/2023, 22:32 WIB
Reni Susanti

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Kabupaten Garut tetapkan status kejadian luar biasa (KLB) wabah difteri. KLB ini menyusul meninggalnya 7 warga Garut diduga akibat difteri.

Kepala Biro Komunikasi Pemkab Garut, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ketetapan status KLB itu melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023.

"Benar (terjadi KLB di Garut)," kata Nadia, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Diduga Terpapar Difteri, 7 Warga Garut Meninggal Dunia

Dikutip dari Tribun Jabar, agar KLB difteri tidak meluas, pihaknya menyiapkan 12 langkah. Yakni:

1. Menetapkan status KLB Difteri sebagai pemberitahuan bahwa situasi sudah darurat.

2. Puskemas membuat posko KLB Difteri di lokasi.

3. Melakukan tata laksana kasus sesuai dengan pedoman (pengambilan swab, pemberian ADS sesuai rekomendasi ahli, isolasi kasus).

4. Memberikan profilaksis kepada semua kontak erat.

5. Menunjuk Pemantau minum Obat (PMO) profilaksis (kader, toma atau petugas kesehatan setempat).

6. Pembatasan aktivitas di luar rumah bagi yang sakit.

7. Melakukan protokol kesehatan terutama di daerah atau lokasi KLB dengan menjaga jarak dan penggunaan masker.

8. Melakukan Outbreak Respond Immunization (ORI) sesuai arahan komite ahli.

9. Berkoordinasi lintas sektor dalam penanganan kasus difteri.

10. Sosialisasi tentang penyakit difteri dan pentingnya imunisasi kepada masyarakat.

11. Meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap.

12. Melakukan ORI (outbreak respon imunization) di wilayah Garut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penanganan Wabah Difteri di Garut, Menetapkan KLB hingga Imunisais

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com