Iendra menjelaskan, Bojongsoang merupakan salah satu jalan penghubung dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung.
Karena menyangkut lintas wilayah, segala proses pembahasan harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan para kepala daerah.
"Betul memang dengan dampak aglomerasi seperti metropolitan Bandung tidak bisa dipisah lagi mana kabupaten mana kota. Termasuk masalah sampah, kan sampah enggak ada KTP-nya," paparnya.
"Artinya memang harus sama-sama. Pentingnya pembahasan bersama antara bupati dan wali kota ditengahi Gubernur," jelasnya.
Baca juga: Sentil Ridwan Kamil soal Flyover Bojongsoang, Bupati Bandung: Jangan Urus Kota Saja, Pak
Seperti diberitakan, Bupati Bandung Dadang Supriatna optimistis solusi kemacetan di Bojongsoang dengan membangun flyover bisa terealisasi dan dikabulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pasalnya, Jalan Raya Bojongsoang merupakan jalan Provinsi Jabar.
Menurutnya Dadang, pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan apabila ada fasilitas provinsi yang rusak atau dibutuhkan oleh publik di wilayah pemerintahan masing-masing.
"Pihak pemerintah daerah tinggal mengusulkan saja, persoalan nanti kajian dan lain sebagainya akan dilakukan," ujarnya ditemui Jumat (24/2/2023).
Pihaknya optimis, lantaran saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah membentuk Tim Akselerasi Cekungan Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.