Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi "Serial Killer" Wowon dkk di Cianjur, Pelaku Disoraki Warga "Bukan Manusia"

Kompas.com - 02/03/2023, 16:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) siang.

Reka ulang adegan ini digelar di kediaman dua tersangka, yakni Wowon dan Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Pantauan Kompas.com di lokasi rekonstruksi, sebanyak lima polisi bersenjata laras panjang mengawal ketat ketiga tersangka, Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Baca juga: Istri Keempat Serial Killer Wowon Menangis Lihat Suaminya Reka Adegan: Padahal di Rumah Penyayang

Kehadiran para tersangka yang mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dengan tangan terikat itu sempat disoraki warga yang menonton jalannya rekonstruksi yang digelar di tengah guyuran hujan tersebut.

"Kejam, pembunuh, bukan manusia. Hukum mati saja," teriak sejumlah warga di lokasi.

Baca juga: Cerita Cucu Lolos dari Serial Killer Wowon dkk, Tolak Datangi Pelaku Ambil Uang

Di lokasi ini para tersangka memperagakan cara menghabisi tiga orang korban berdasarkan perannya masing-masing.

Ketiga korban kebiadaban serial killer ini adalah Wiwin dan Noneng, istri dan mertua Wowon, serta anak kandung Wowon bernama Bayu yang masih berusia dua tahun.

Para tersangka pun memeragakan cara mengubur jenazah ketiga korban di dua lokasi berbeda, yakni di halaman belakang rumah Duloh untuk jenazah Noneng dan Wiwin, dan depan pekarangan rumah Wowon untuk jenazah korban balita tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, proses rekonstruksi masih berlangsung di lokasi rumah Wowon.

Rencananya, rekonstruksi akan dilanjutkan di TKP lain, yakni di sebuah rumah kontrakan di Desa Kertajaya Ciranjang, lokasi di mana salah satu jenazah korban lainnya dikubur.

Sebelumnya, polisi didampingi Jaksa dan kuasa hukum tersangka menggelar  rekonstruksi di TKP (tempat kejadian perkara) pertama di wilayah Bekasi.

Diketahui, sepak terjang serial killer Wowon dkk ini terungkap setelah polisi mengusut kasus dugaan keracunan di sebuah rumah kontrakan di Bekasi yang menewaskan tiga orang.

Belakangan terungkap jika ketiga korban ternyata sengaja diberi racun tikus yang dicampurkan ke dalam minuman kopi.

Dari pengusutan lebih lanjut, korban Wowon dkk ternyata tak hanya di Bekasi, tetapi juga ada di Garut dan Cianjur dengan jumlah korban keseluruhan sebanyak sembilan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com