Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Bogor Tewas Saat Hendak Bikin Konten Gantung Diri

Kompas.com - 03/03/2023, 21:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial W (20) tewas setelah nekat gantung diri untuk membuat konten di sebuah kontrakan rumah yang berada di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/3/2023) malam.

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," kata Agus saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Hendak Selfie di Gunung, Sekelompok Siswa Temukan Pelajar Gantung Diri

Agus menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban iseng berbicara kepada temannya untuk membuat konten bunuh diri.

"Video call dengan temannya, berbicara buat konten. Nah, itu belum (upload) sampai di aplikasi," ucap Agus.

Malam itu, W sudah benar-benar mempersiapkan semua peralatan mulai dari tali hingga kursi untuk bikin konten gantung diri.

Baca juga: Ada Pabrik Uang Palsu di Bogor, Dolar AS dan Euro Ikut Dipalsukan

 

Ia kemudian memperagakan aksi gantung diri itu kepada temannya yang berada di ujung video call.

W menyampaikan rencana untuk meng-upload video tersebut ke media sosial. Nahas, saat memperagakan aksi gantung diri, korban terpeleset dari kursi yang menjadi pijakan kakinya. Melihat kejadian itu, temannya histeris dan berlari mendatangi rumah kontrakan korban.

"Jadi pada saat kejadian itu rekan korban masih dalam sambungan video call. Dia kemudian berlari untuk menyelamatkan korban. Tapi setibanya di lokasi, W sudah dalam keadaan tergantung pada seutas kain yang diikat di atas ventilasi pintu," ungkapnya.

Setelah itu, teman korban segera memberitahukan kejadian memilukan itu kepada pihak berwajib. Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Agus menuturkan, dari hasil penyelidikan tidak ditemukan tindak kekerasan pada tubuh korban dan hanya ditemukan bekas jeratan tali di bagian leher.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, korban meninggal akibat jeratan pada bagian leher. Jenazah korban pun kita serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan secara layak," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas bahwa kejadian yang menimpa anaknya merupakan sebuah musibah.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi disaat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com