Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Mengamuk Lihat 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak karena Event Trail

Kompas.com - 08/03/2023, 14:29 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com- Beredar di media sosial video berdurasi empat menit yang memperlihatkan seorang pria yang murka karena sebagian lahan di kawasan Ranca Upas, Bandung, yang ditanami bunga edelweis rawa, rusak disebabkan kegiatan motor trail, Minggu (5/3/2023).

Pria yang diketahui bernama Supriatna alias Uprit itu mengatakan, bunga tersebut cukup langka karena hanya ada di dua lokasi di Jawa Barat.

Baca juga: Viral, Video Peserta Ajang Trail di Ciwidey Bandung Mengamuk dan Bakar 3 Motor Hadiah

Dia pun mengaku sebagai salah satu orang yang membudidayakan bunga itu di Ranca Upas.

Untuk itu, dia menyesalkan terhadap pihak yang memberikan izin terselenggaranya acara tersebut.

"Lihat nih dampaknya seperti ini, hancur," kata Uprit dalam video itu.

Saat dihubungi pada Rabu (8/3/2023), Uprit mengatakan saat ini sedang menanam ulang tanaman bunga tersebut bersama berbagai pihak yang terlibat di lokasi yang rusak akibat kejadian itu.

Menurutnya, acara yang merusak itu diikuti lebih dari 100 motor. Dia mengatakan bunga rawa di Ranca Upas itu tersebar di area 3-4 hektare.

"Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia.

Dengan adanya kejadian itu, dia berharap bisa menjadi pembelajaran untuk melestarikan lingkungan, khususnya karena bunga rawa itu sangat langka sekali.

"Mudah-mudahan ini (bunga rawa), menjadi ikonnya Ranca Upas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com