Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggas Mati akibat Flu Burung di Cimahi Bertambah, Pemkot: Seharusnya Dimusnahkan

Kompas.com - 09/03/2023, 20:21 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Jumlah kematian unggas milik warga yang terserang virus Avian Influenza (AI) atau Flu Burung di Kota Cimahi, Jawa Barat, terus bertambah.

Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi mencatat, total kematian unggas sebanyak 54 ekor dalam satu area yang saling berdekatan yakni di wilayah Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Sebelumnya, Dispangtan Kota Cimahi mencatat kematian unggas akibat terpapar virus flu burung sebanyak 49 ekor pada periode 16 Februari hingga 21 Februari 2023.

Baca juga: 172 Ekor Unggas di Kota Cimahi Positif Flu Burung

"Setelah itu (kematian bertambah), ada 3 ekor di kandang unggas milik ibu Eti dan 2 ekor milik Pak Sidin. Jadi ada penambahan 5 ekor unggas yang mati," ungkap Dokter Hewan Dispangtan Kota Cimahi, Muhammad Faiz Labib, saat ditemui, Kamis (9/3/2023).

Bertambahnya kematian unggas itu diduga akibat terpapar virus dari unggas lain yang disatukan di dalam satu kandang.

Sebelumnya, Dispangtan mencatat, sebanyak 172 unggas seperti ayam, entok, kalkun, dan unggas lainnya.

Baca juga: Puluhan Unggas di Cimahi Mati Mendadak, Ternyata Diserang Flu Burung

 

Ratusan unggas yang terjangkit flu burung itu lantaran berada dalam satu kandang yang sama dengan unggas berpenyakit.

"Jadi kalau dibiarkan dalam satu kandang, memang satu demi satu akan mati dengan sendirinya, terutama jika di kandang itu ada unggas yang sudah positif," kata Faiz.

Seharusnya jika ditemukan unggas yang terpapar virus flu burung, maka unggas yang berada satu kandang harus dimusnahkan agar virus tidak menyebar ke unggas lainnya.

Meski demikian, pemusnahan unggas tidak dilakukan Dispangtan Kota Cimahi lantaran kebijakan tersebut terbentur anggaran daerah.

"Sehingga tetap dibiarkan dulu (satu kandang) karena memang pasti bakal mati, dan itu terbukti dari tanggal 21 Februari ketika kasus muncul, kematiannya sedikit demi sedikit terus bertambah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com