Kementerian PUPR Kebut Renovasi Stadion Jalak Harupat Sebelum Kunjungan FIFA, Jamin Tetap Digunakan Event Piala Dunia U-20

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR, Essy Asiah berkomitmen agar renovasi Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bisa maksimal.

Hal itu diungkapnya saat mendampingi lawatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke SJH pada Sabtu (11/3/2023).

Essy mengungkapkan SJH akan tetap menjadi pilihan untuk Piala Dunia U-20.

Baca juga: Kemenpora Bertemu Gibran, Pastikan Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia U-20

"Jadi kami dari PUPR itu berkomitmen, seperti tadi diharapkan sebagai warga Jabar, untuk ini tetap jadi pilihan Piala Dunia U-20," katanya.

Ia mengaku, apa yang disampaikan FIFA saat menjalankan lawatannya, pada 26 Februari kemarin telah ditindaklanjuti. "Tambahannya yang disampaikan itu sudah kita tindaklanjuti," tuturnya.

Saat ini, kata dia, renovasi Stadion Jalak Harupat sedang dalam progres. Essy berjanji sebelum Maret apa yang direkomendasikan FIFA dan proses renovasi sudah selesai.

"Sekarang semuanya sedang on progress, kita harap maret ini sebelum FIFA tiba, ini sudah beres. Jadi PUPR sangat berkomitmen sekali untuk ini dilaksanakan di jabar untuk U-20," kata dia.

Catatan terakhir yang direkomendasikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung, lanjut dia, yakni soal track lari yang mengitari lapang inti.

"Catatannya yang kemarin itu, yang dibantu oleh pemda itu track atletik kita minta tanggal 17 Maret selesai," ungkapnya.

Selain itu, ada pula beberapa item lainnya seperti Tribun, kursi VIP, serta menurunkan kaca pembatas menjadi di bawah 1 meter.

Sementara di bagian luar, sambung dia, pengaspalan jalam keluar-masuk pun harus sudah selesai jelang kunjungan FIFA.

"Tribun, kursi VIP serta pengaspalan keluar masuk SJH harus sudah selesai sebelum FIFA datang ke sini," ujarnya.

Baca juga: Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2023, Timnas Telan Kekalahan Besar