Sorabi Hijau, Warisan Budaya dari Karawang yang Cocok untuk Buka Puasa

KARAWANG, KOMPAS.com - Sorabi Hijau, salah satu makanan khas Karawang, Jawa Barat, rupaya telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia.

Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, penetapan Sorabi Hijau Karawang sebagai WBTB Indonesia dari Jawa Barat pada 2017. Nomor pencatatannya 2017007773 dengan domain kemahiran dan kerajinan tradisional.

"Betul sudah ditetapkan sebagai WBTB," kata Kepala Sub Koordinasi Pengembangan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Neni Martini, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Mencicipi Tiwul, Makanan Legendaris Khas Jawa yang Hampir Punah di Kota Semarang

Neni menyebut, penetapan WBTB itu secara umum. Artinya tidak merujuk satu merek makanan legendaris itu di Karawang.

Sorabi Hejo merupakan pelafalan dalam bahasa Sunda yang artinya serabi hijau.

Sesuai namanya, warnanya hijau. Warna itu berasal dari daun suji. Jika serabi pada umumnya dominan rasa gurih asin, Sorabi Hijau ada rasa manisnya.

Baca juga: Penjualan Daging Sapi di Pasar Baru Karawang Naik 3 Kali Lipat

Biasanya juga dicocol dengan selai gula atau juga varian rasa durian. Atau juga bisa disantap dengan varian lain sesuai selera.

Di Karawang terdapat sejumlah penjual makanan khas ini. Salah satu yang terkenal adalah Sorabi Hijau di Rengasdengklok yang telah ada sejak 1995.

Buat warga Karawang dan Indonesia pada umumnya yang penasaran, bisa mencoba jenis panganan ini, pas untuk berbuka puasa.