Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacokan Remaja di Karawang, Polisi Sebut Bukan karena Perang Sarung

Kompas.com - 06/04/2023, 11:25 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi memastikan pembacokan terhadap DF (18), remaja di Lemahabang, Karawang, Jawa Barat bukan saat perang sarung, melainkan murni karena sakit hati. Pelakunya, EM (30) juga telah ditangkap.

Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Karangtanjung pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolsek Lemahabang Iptu Gulipar mengatakan, EM mengaku sakit hati karena adiknya diduga dipukul DF dan teman-temannya.

"Karena merasa sakit hati, EM, lantas mengambil sajam berupa golok, kemudian mendatangi DF dan teman-temannya, sehingga terjadilah peristiwa pembacokan yang mengenai tangan DF," kata Gulipar dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Perang Sarung di Balikpapan Sebabkan Bocah 9 Tahun Kehilangan Bola Mata, Polisi Siaga 24 Jam

Gulipar juga menegaskan, peristiwa tersebut bukan berawal dari perang samping atau tawuran antarwarga.

"Saat dilakukan BAP, EM, mengakui bahwa dirinya melalukan pembacokan itu bukan karena Perang Sarung. Melainkan, karena EM, murni merasa sakit hati kepada orang yang diduga memukuli adiknya. Walaupun memang siapa yang memukuli adiknya EM tersebut belum jelas ketahuan pelakunya," ujar Gulipar.

EM juga mengaku tak kenal dengan DF. Awalnya targetnya bukan DF, tapi orang-orang di tempat DF nongkrong bersama teman-temannya.

Baca juga: Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu

Gulipar menyebutkan, kini EM telah ditangkap dan disangkakan Pasal 351 dengan ancaman lima tahun hukuman penjara.

"EM, betul, telah diamankan (ditangkap) oleh kami. EM, dengan itikad baik menyerahkan diri didampingi pihak keluarga dan juga pihak pemerintahan Desa Karangtanjung," ungkapnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com