Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Video Viral Kendaraan Terkena Ranjau Paku, Polres Karawang Sisir Jalan Tol Japek

Kompas.com - 16/04/2023, 08:50 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polres Karawang langsung mengambil tindakan usai muncul video puluhan kendaraan roda empat terkena ranjau paku di jalan tol Jakarta-Cikampek viral di media sosial.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya tengah memastikan kebenaran dari videobyang beredar itu.

"Jadi saat ini Polres Karawang bekerja sama dengan Jasa Marga memastikan video yang viral terkena ranjau paku. Saat ini masih pemeriksaan, ada informasi itu adalah video tahun lalu. Tetapi betul atau tidak kami akan pastikan," kata Wirdhanto di sela pembersihan ranjau paku, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Polisi Temukan 1,5 Kg Ranjau Paku di Jalur Mudik Pantura Karawang

Karena itu, Polres Karawang melakukan pembersihan ranjau paku di jalan tol Jakarta-Cikampek yang masuk wilayah Karawang, Jawa Barat.

Tim membersihkan ranjau paku mulai Kilometer 47 sampai dengan turunan tol layang Mohammed bin Zayed (MBZ) Kilometer 48 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Begal di Rejang Lebong Bengkulu Ditangkap Polisi, Gunakan Ranjau Paku Saat Beraksi

Cara kerjanya dengan mobil yang ditempel pada belakang bagasi mobil dengan kayu beroda serta magnet yang telah dirakit.

Mobil akan berjalan pelan dan menyisir paku dan besi di jalanan yang membahayakan para pemudik.

"Hasilnya kami menemukan benda-benda yang membahayakan untuk ban kendaraan," ujar Wirdhanto.

Wirdhanto berharap pembersihan ranjau paku itu bisa melancarkan laju arus kendaraan pemudik dan terhindar dari bahaya karena pecah ban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com