Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Jalan Tol Japek II Selatan Idealnya Tak Difungsionalkan Malam Hari

Kompas.com - 17/04/2023, 16:43 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama menyarankan, jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan hanya difungsionalkan pada siang hari.

Polisi Resor (Polres) Karawang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang mengecek kesiapan jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan pada Senin (17/4/2023).

"PJU juga belum semua. Jadi sarannya jika nanti ada permintaan dibuka sebaiknya tidak pada malam hari," kata Habibi melalui pesan singkat, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Ada Video Viral Kendaraan Terkena Ranjau Paku, Polres Karawang Sisir Jalan Tol Japek

Dari hasil pengecekan, secara umum ruas jalan tol Jakarta-Cikampek bisa dilintasi. Hanya saja, dari pantauan pada seksi Kutanegara-Tamanmekar, sisi jalan masih berupa tanah merah.

Habibi menyebut, belum ada kepastian Gerbang Tol Kutanagara atau Gerbang Tol Tamanmekar yang akan digunakan.

Akses dari Gerbang Tol Kutanagara misalnya, nampak cukup sempit di Kosambi. Selain itu juga bertemu dengan arus kandaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta.

"GT yg akan digunakan kami belum tahu. Yang pasti sudah kita siapkan," ujarnya.

Seperti diketahui Jalan Tol Japek II Selatan bakal beroperasi secara fungsional pada musim mudik 2023. Artinya akan digunakan jika lalu lintas mengalami kemacetan.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pengecekan Jalan Tol Japek II Selatan untuk memastikan keamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

"Ini kita dilaksanakan guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik hingga arus balik jelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Wirdhanto.

Tol Japek II Selatan masuk mulai Km 77 jalur B Purwakarta exit tol Sadang sampai dengan GT Kutanagara sepanjang 9 kilometer wilayah Karawang. Ada pun dari Kutanagara ke GT Tamanmekar sekitar 19,4 kilometer. 

Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2023. Termasuk pada jalur Tol Japek II Selatan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra mengatakan, jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I non-bus dan non-truk.

Tol Japek II Selatan yang siap difungsikan ini terdiri dari dua rute yaitu Seksi I Sadang-Kutanegara sejauh 8,5 kilometer (km) dan Seksi II Sadang-Taman Mekar sejauh 28,5 km.

Adapun pembukaannya secara fungsional akan dilakukan situasional sesuai dengan diskresi kepolisian, dalam hal ini Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

"Dengan jarak 8,5 kilometer, pengguna jalan dapat menempuh jalur fungsional selama 10 menit dan keluar melalui Gerbang Tol Kutanegara serta melanjutkan perjalanan untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Jalan Industri sepanjang 27 km via GT Karawang Barat 2 (tidak dapat mengakses Jalan Layang MBZ)," jelasnya lewat pernyataan tertulis, Rabu (12/4/2023).

Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan tersebut selama antisipasi mudik serta arus balik Lebaran, tidak dikenakan tarif.

Namun, sambung Charles, pengguna jalan tetap akan membayar tarif ketika melewati GT Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) dan Cipularang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com