Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikir-pikir Lagi ke Puncak Bogor, Macet Parah sampai 3 Km, Lalu Lintas Tak Bergerak

Kompas.com - 24/04/2023, 14:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, macet parah, Senin (24/4/2023) siang. 

Pantauan di lokasi pukul 14.00 WIB, tampak kemacetan panjang terjadi dari arah Jakarta atau di pintu keluar GT Tol Ciawi seputaran Simpang Gadog, Ciawi. 

Baca juga: Arus Kendaraan Makin Padat ke Arah Puncak Bogor, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi

Antrean kendaraan bahkan sampai 3 km.

"Balik aja yuk, macetnya udah enggak benar nih," ucap pasangan kekasih yang mengendarai sepeda motor berpelat B asal Jakarta.

Baca juga: Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023, Tunda Perjalanan atau Terjebak Macet

Tak lama kemudian, petugas meminta mereka untuk maju agar kendaraan di belakang bisa melaju.

Kemacetan yang tak terbendung membuat pengendara sepeda motor nekat melawan jalur sistem satu arah yang diterapkan sejak pagi.

Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023) siangKOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023) siang

 

Arus kendaraan pun terhenti di Simpang Gadog atau pintu keluar menuju arah Jakarta.

Sistem satu arah atau one way tak mampu menguras arus kendaraan yang terus membeludak sejak pagi. One way dimulai dari arah Jakarta menuju ke arah Puncak.

Adapun kemacetan terjadi dari Simpang Gadog sampai Pasir Angin arah Pasar Cisarua.

Kemacetan semakin menjadi-jadi ketika arus kendaraan memasuki penyempitan jalur atau bottleneck. Titik lambat terjadi di Pasir Muncang.

Dari pantauan Kompas.com, antrean kendaraan mengular hingga 3 km lebih dari Simpang Gadog hingga Pasir Muncang dan berlanjut ke Pasir Angin.

Di beberapa titik juga mengalami hal sama, seperti di Simpang Taman Safari, Cipayung Megamendung (Cimory Land), dan daerah Gunung Mas di sekitaran kebun teh.

Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023) siangKOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023) siang

Sepeda motor, mobil, hingga bus pariwisata terlihat mengular keluar dari exit GT Ciawi atau KM 45 dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor.

Petugas kepolisian terlihat melakukan pengalihan arus kendaraan roda dua yang nekat melawan arah. Mereka segera dialihkan ke Jalan Ciawi.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, upaya mengurangi kemacetan ini akan terus berlangsung sampai semua kendaraan bisa melintas.

Dia menyebut, kendaraan roda dua terus membeludak. Angkanya lebih tinggi dibandingkan hari kemarin.

"Memang yang terterlihat sangat signifikan untuk peningkatan kendaraan itu. Roda dua itu sangat luar biasa, baik itu yang naik maupun yang turun. Untuk yang turun, berdasarkan analisa kami adalah yang naik kemarin dan menginap di atas. Kemudian yang saat ini naik yang akan berlibur di tempat wisata yang ada di atas," terangnya.

Petugas terus ditambah ke titik kemacetan. Rekayasa lalin sudah diterapkan seperti ganjil genap hingga one way secara bergantian.

"Anggota kami sudah tergelar di sepanjang jalur Puncak untuk membantu kelancaran dan keamanan dari masyarakat yang menggunakan jalur Puncak menuju ke tempat wisata. Antren hampir ke pintu ToL Ciawi, tapi sekarang sudah mulai bergerak sedikit demi sedikit," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com