Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD PDI-P Jabar Sebut Ganjar Pranowo Sudah Sesuai dengan Falsafah Kepemimpinan Masyarakat Sunda

Kompas.com - 24/04/2023, 17:41 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Jawa Barat Ono Surono menyebutkan, Ganjar Pranowo sudah masuk kritieria pemimpin yang sesuai dengan Falsafah Pemimpin Sunda.

Hal itu, kata dia, terlihat dari cara Ganjar Pranowo berkomunikasi dengan pelbagai kalangan.

Menurutnya, Ganjar mampu berkomunikasi baik melalui media sosial maupun secara langsung kepada rakyat.

Baca juga: Mardiono Sebut Ganjar Cocok dengan Sandiaga, PDI-P: Kami Hormati Pendapat Itu

"Yang pertama, memang kultur Jawa Barat ada berapa kriteria pemimpin berdasarkan Falsafah Pemimpin Sunda, dan semua itu masuk dan ada di Ganjar," katanya saat dihubungi, Senin (24/4/2023).

Kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah itu, kata dia, sudah sesuai dengan Falsafah Pemimpin Sunda, yakni memiliki watak yang someah (ramah), tegas, dan mampu memecahkan suasana dengan bobodoran (bercandaan).

"Kedua, Ganjar ini mempunya kemampuan komunikasi yang baik. Baik melalui medsos maupun langsung kepada Rakyat. Moral Sunda itu, pemimpin harus someah, ramah, harus ada bercandanya, nah Mas Ganjar itu memiliki itu," kata dia.

Tak hanya itu, sosok pria berambut putih itu jiga diyakininya mampu menggalang pemilih dari generasi Milenial dan generasi Zilenial yanh menjadi pemilih pada saat Pemilu 2024.

"Pemilih tahun 2024 itu adalah kaum milenial dan zilenial, yang mereka memanfaatkan media sosial dan saya yakin Ganjar mampu untuk bisa menggalang kekuatan kaum Milenial dan Zilenial ini untuk memilih dia," ujarnya.

Disinggung mengenai survei Ganjar di Jawa Barat yang masih ada di posisi 4. Pihaknya menyebutkan, lanyaran sosok Ganjar yang sangat patuh terhadap DPP Partai dan Ketua Umum.

Baca juga: Keluarga Ungkap Ganjar Pranowo Pernah Cuti Gara-gara Telat Bayar SPP

Ono menjelaskan, sebelum ditunjuk oleh Ketua Umum PDI-P, semua kader termasuk Ganjar dilarang berkeliling ke wilayah-wilayah dengan mengklaim dirinya sebagai calon presiden (capres).

"Karena memang Ganjar sangat patuh terhadap DPP Partai, Ketum untuk tidak berkeliling ke wilayah-wilayah sebagai capres, sehingga Ganjar itu jarang sekali turun di Jawab Barat. Tapi, setelah diumumkan secara resmi Ganjar sebagai capres, saya yakin seluruh kader bergerak masif," terangnya.

Sejauh ini, lanjut Ono, seluruh kader PDI-P di Jawa Barat sudah diarahkan untuk mulai menyosialisasikan nama Ganjar Pranowo di Jawa Barat.

Bahkan, dirinya telah menginstruksikan agar PDI-P Jawa Barat mampu membangun sejarahnya sendiri dengan mewujudkan kemenangan bagi capres yang ditunjuk oleh DPP partai.

Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres PDI-P. Megawati mengumumkan hal tersebut pada Jumat (21/4/2023), di Istana Batu Tulis Bogor.Tangkapan layar/YouTube PDI-P Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres PDI-P. Megawati mengumumkan hal tersebut pada Jumat (21/4/2023), di Istana Batu Tulis Bogor.

"Seperti halnya Pak Jokowi waktu 2014 dan waktu 2019 di Jawa Barat itu mendapatkan perolehan angka 40 persen, dan saya sudah sampaikan ke kader PDI-P seluruh Jawa Barat, kita harus membuat sejarah di Jawa Barat, calon presiden yang diusung oleh PDI-P di Jabar harus menang," ujar dia.

Pihaknya mengaku sangat optimistis dengan kemenangan Ganjar di Jawa Barat, pasalnya bukan hanya relawan yang akan bergerak.

Baca juga: Ganjar Salami 6.000 Tamu Open House di Tawangmangu

Halaman:


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com