Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdiri di Kemiringan dan Tanah Labil, Perumahan di Bandung Utara Diduga Abai Dampak Lingkungan

Kompas.com - 09/05/2023, 14:47 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Proyek pembangunan perumahan elit di Kompleks Pramestha, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan.

Akibat buruknya konstruksi penataan lahan yang tak memperhatikan dampak lingkungan maka bencana longsor yang meruntuhkan 12 unit bangunan rumah mewah pada Minggu (7/5/2023) tak terhindarkan.

Hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat menunjukkan adanya fakta buruknya penataan lahan yang hendak dibangun perumahan di lahan miring.

Baca juga: 12 Rumah Mewah di Lahan Miring Bandung Utara Hancur Dihantam Longsor

Kepala BPBD Bandung Barat Jarot Prasetyo mengatakan, kompleks perumahan elit tersebut dibangun di lahan dengan kemiringan cukup ekstrem.

Selain lahan yang miring, kontur lahan juga terbilang labil lantaran tanah yang digunakan untuk bangunan merupakan tanah urugan.

"Berdasarkan investigasi di lapangan kondisi lokasi berada di lereng sekitar 80 derajat, dan titik longsor yang menimpa perumahan merupakan urugan," ujar Jarot melalui keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).

Kondisi tersebut diperparah dengan tidak dibuatnya tembok penahan tanah (TPT) di lahan miring tersebut.

Kontraktor hanya menggunakan pasak bumi sebagai fungsi pondasi bangunan rumah lebih dari 1 lantai.

"Pihak pengembang kurang memperhatikan konstruksi atau tidak adanya TPT di setiap jajaran perumahan, hanya mengandalkan trust atau pasak bumi yang jaraknya tidak memadai," jelas Jarot.

Baca juga: Infrastruktur Rusak di Aceh Akibat Banjir dan Longsor Tembus Rp 35 Miliar

Beruntung peristiwa longsor yang meruntuhkan 12 unit bangunan rumah mewah itu tidak sampai memakan korban jiwa.

Namun, tiga unit motor milik pekerja bangunan tertimbun reruntuhan rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com