Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Investor untuk Energi Terbarukan, Ridwan Kamil Terbang ke Amerika Serikat

Kompas.com - 17/05/2023, 14:58 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ridwan Kamil akan melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Amerika Serikat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).

Salah satu tujuan kunjungan kerjanya, untuk mencari investor energi terbarukan

"Saya kapasitasnya sebagai ADPMET ada tugas dari organisasi untuk membawa investasi maksimal energi terbarukan ke Indoensia. Apalagi Jabar punya kandungan geotermal yang besar. Izinnya cuma tiga hari," kata Emil, sapaan Ridwan, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Plh Wali Kota Bandung Dicekal ke Luar Negeri, Ridwan Kamil Dukung KPK

Emil juga menanggapi ramai pembahasan soal kendaraan listrik belakangan ini. Menurutnya, pemerintah harus mulai meninggalkan energi berbasis fosil.

"Dalam politik kemarin ramai soal kendaraan listrik, sikap saya sederhana kita ini sudah berjanji kepada dunia agar emisi kita ini net zero di 2050. Sehingga pembangkit listrik tenaga batu bara harus mulai dikurangi. Transportasi berbasis BBM harus dikurangi," tuturnya.

Untuk mempercepat transisi itu, pemerintah juga perlu memberi insentif untuk kendaraan listrik baik pribadi maupun umum. 

Baca juga: Saya Memberi Usulan Kembali kepada Pak Ganjar, untuk Cawapresnya, Pak Mochamad Ridwan Kamil

"Nah kalau tidak ada insentif proses itu akan lama. Jadi saya sangat mendukung insentif mobil motor listrik. Dan menurut saya polemik hari ini sederhana, kenapa pisah-pisahkan jadi kita dukung saja insentif untuk semua jenis kendaraan jenis BBM baik pribadi maupu umum," ungkapnya.

"Dua-duanya harus disubsidi semaksimal mungkin agar di 2050-2060 target net zero emisi tercapai," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com