Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun Mobil Wabup Pangandaran, Berawal dari Patwal Terserempet Grandmax

Kompas.com - 31/05/2023, 10:40 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo menjelaskan, kronologi tabrakan beruntun yang melibatkan mobil Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin di Sumur Bandung, Kecamatan Cijeungjing.

Menurut keterangan saksi di lapangan, mobil patwal dari arah Ciamis diduga hendak menyalip kendaraan.

"Dimungkinkan ketika nyalip, kendaraan (patwal) berserempetan dengan kendaraan dari arah berlawanan, yaitu Grandmax," jelasnya saat ditemui di Mapolres, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Mobil Wabup Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis, Mobil Patwal Hancur

Setelah serempetan dengan Grandmax, mobil patwal oleng ke kanan atau arah berlawanan, sehingga menabrak truk colt diesel. Kemudian terjadilah kecelakaan beruntun.

"Sepeda motor nabrak belakang truk. Toyota Fortuner menabrak bagian belakang kendaraan patwal," jelas Tony.

Kronologi ini, jelas dia, sementara berdasarkan keterangan dari saksi di sekitar tempat kejadian.

Mobil patwal Wabup Pangandaran ringsek usai terlibat kecelakaan di Sumur Bandung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023) sore.DOK KADIS PARIWISATA CIAMIS BUDI KURNIA Mobil patwal Wabup Pangandaran ringsek usai terlibat kecelakaan di Sumur Bandung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023) sore.

Polisi akan menyelaraskan dengan alat bukti dan diuji dengan alat bukti lain untuk mendapatkan kronologi yang sebenar-benarnya. 

Saksi dari pengendara, kata dia, belum dimintai keterangan karena saat kejadian beberapa pengendara mengalami luka dan harus dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Detik-detik Mobil Wabup Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis

Menurut Tony, ada lima orang korban dalam kecelakaan beruntun itu. Sebanyak empat korban dibawa ke rumah sakit ortopedi, dan seorang dibawa ke RSUD Ciamis.

"Rencananya jika kondisi korban baik dan stabil, mereka yang di rumah sakit akan diambil keterangan sebagai saksi," jelas Tony.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com