Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Ponpes Al Zaytun dengan Wagub Jabar, Ratusan Kiai Datangi Gedung Sate

Kompas.com - 19/06/2023, 10:38 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Ratusan kiai dari seantero Jawa Barat berkumpul di Gedung Sate, Kota Bandung, pada hari ini, Senin (19/6/2023). 

Mereka datang memenuhi undangan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum untuk membahas polemik Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun di Indramayu.

Hingga sekitar 09.53 WIB, sejumlah tokoh agama dari Jawa Barat terlihat masih terus berdatangan ke gedung yang jadi pusat pemerintahan provinsi tersebut.

Uu Ruzhanul sempat menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa mengeluarkan keputusan sebelum ada musyawarah antara ulama dan Pondok Pesantren Al-Zaytun.

"Saya berada di dalam keadaan yang belum bisa membuat keputusan pemerintah Provinsi, sebelum ada gerakan permusyawaratan yang akan dilaksanakan pada Senin nanti," ujar Uu pada Jumat (16/6/2023).

 

Menurut Uu, untuk menuntaskan polemik ini sekitar 300 tokoh agama diundang ke Gedung Sate.

"Minimal saya akan mengundang 300 kiai di situ ada ormas Islam, Kemenag, MUI, dan pimpinan pondok pesantren, karena tidak semua pimpinan pondok pesantren masuk MUI atau ormas," ucapnya.

Uu pun meminta kepada masyarakat agar bersabar dan tidak mengerahkan masa ke Al-Zaytun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Ratusan Kiai Berdatangan ke Gedung Sate, Bahas Dugaan Ajaran Sesat Al-Zaytun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com