Wagub Jabar Bakal Ajak Ratusan Kiai untuk Datangi Ponpes Al Zaytun Indramayu

KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang menjadi sorotan usai sebagian masyarakat menganggap ajarannya sesat.

Buntutnya, massa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) menggelar aksi di depan ponpes yang berada di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), itu pada Kamis (15/6/2023).

Menanggapi kontroversi yang terjadi, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengaku akan mendatangi kembali Al Zaytun pada Senin (19/6/2023), untuk mengonfirmasi dugaan penyimpangan ajaran yang diberikan di ponpes tersebut.

"Pak Gubernur tadi malam memerintahkan kepada saya untuk merespons yang terjadi hari ini, tentang Al-Zaytun," kata Uu, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (17/6/2023).

Tak seperti kunjungannya pada awal Juni lalu, kali ini Uu berencana mengajak ratusan ulama dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, pemimpin pondok pesantren, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Tim MUI Bakal Datangi Ponpes Al Zaytun pada 21 Juni untuk Konfirmasi Soal Dugaan Ajaran Sesat

"Minimal saya akan mengundang 300 kiai. Di situ ada ormas Islam, Kemenag, MUI, dan pimpinan pondok pesantren, karena tidak semua pimpinan pondok pesantren masuk MUI atau ormas," ujar Uu.

Minta masyarakat sabar

Uu juga meminta agar masyarakat sabar dan tidak mengerahkan massa ke Ponpes Al Zaytun.

"Jadi, hentikan gerakan itu, percayakan kepada pemerintah. Insyaallah pemerintah akan sebijaksana mungkin sesuai dengan norma yang ada," ucap Uu.

Uu menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini masih belum bisa mengambil keputusan terkait Al Zaytun karena menunggu hasil musyawarah dengan para ulama serta pimpinan Ponpes Al Zaytun.

"Tolong jangan main hakim sendiri, tunggu pemerintah, karena kami tidak akan pernah diam," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ratusan Kiai Akan Datangi Al-Zaytun di Indramayu yang Diduga Sebarkan Ajaran Sesat, Dipimpin Wagub"