Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Minta Warga Tak Buang Jeroan Hewan Kurban Sembarangan

Kompas.com - 26/06/2023, 13:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tidak membuang jeroan dan darah hewan kurban sembarangan.

Menurutnya, selain menjaga kesehatan hewan kurban, aspek lingkungan pun perlu dijaga agar tidak tercemar.

"Jangan buang jeroan sembarangan. Termasuk darah hasil kurban jangan dibuang langsung ke tanah harus ada treatment dulu, sehingga kesehatan hewan kita perhatikan, kesehatan lingkungan tempat pemotongan juga diperhatikan," ujar Emil, sapaan Ridwan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Pemprov Sumbar Kurban 64 Ekor Sapi, Disebar ke Daerah Terluar

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, jumlah hewan kurban tahun ini mencapai 261.000 ekor.

Dengan rincian 37.000 sapi, 600 ekor kerbau, dan sekitar 220.000 ekor kambing dan domba.

"Berita baiknya jumlah hewan kurban meningkat berarti ekonomi lagi bagus. Ada kenaikan jumlah yang berkurban mengindikasikan kesejahteraan umat muslim di Jabar meningkat seiring dengan jumlah kurban yang besar," paparnya.

Pemprov Jabar, kata Emil, telah mengirimkan ratusan petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang disebar di 27 kota kabupaten.

"Kita sudah mengirim ratusan petugas di minggu lalu jadi warga tenang, tidak akan ada yang dikurbankan yang sakit, kena masalah, semua sehat dan bekerja berlapis memastikan hewan yang dijual, karena kalau hewan yang dijual ada hal tertentu pasti kita tindak," ungkapnya.

Baca juga: Khofifah Pastikan Hewan Kurban di Jatim Surplus, Jumlah Kebutuhan Diprediksi 303.936 Ekor

Emil akan melaksanakan shalat iduladha di Masjid Raya Al Jabbar. Secara pribadi, tahun ini ia berkurban satu ekor sapi.

"Saya kurban dua ekor (sapi), satu saya satu istri. Shalat saya di Al Jabbar istri di kediaman," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com