Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah Umur yang Dicabuli "Debt Collector" Alami Trauma

Kompas.com - 05/07/2023, 16:51 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Karawang menggandeng psikolog untuk mendampingi korban pencabulan debt collector bank keliling di Karawang, Jawa Barat.

Pasalnya, korban saat ini mengalami trauma.

"Psikolog kami datangkan supaya trauma yang dihadapi oleh korban ini cepat sembuh," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy di Mapolres Karawang, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Debt Collector di Karawang Cabuli Anak Nasabah yang Ditagihnya

Aksi bejat itu terjadi saat tersangka DA (22) datang ke rumah orangtua korban untuk menagih utang. Namun, yang ada di rumah itu hanya korban.

"Seketika pada saat itu juga pelaku ini menghampiri korban langsung dengan beberapa obrolan dan sedikit ancaman," kata Arief.

Kepada polisi, tersangka DA (22) mengaku mencabuli korban sebanyak dua kali. Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan lanjutan soal apakah ada korban lainnya.

"Soal kemungkinan ada korban lain sedang kami selidiki," kata Tomy.

Sebelumnya, DA (22), seorang debt collector, tega mencabuli anak di bawah umur di Karawang, Jawa Barat (23/6/2023).

Baca juga: Terinspirasi Video Porno, Pria Cabuli Pelajar SMP di Sleman, Terbongkar dari Chat Mesum

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan, DA merupakan warga Tasikmalaya yang tinggal di Rengasdengklok, Karawang. DA bekerja sebagai debt collector bank emok atau bank keliling. Korbannya anak perempuan berusia 15 tahun.

DA terancam Pasal 81 dan 82 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara dengan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com