Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Antraks di Gunungkidul, Jabar Perketat Pengawasan

Kompas.com - 08/07/2023, 12:44 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus Antraks yang muncul di Kabupaten Gunungkidul membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperketat pengawasan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, berkaca pada peristiwa tersebut, Pemprov Jabar langsung meningkatkan pemantauan terhadap kesehatan hewan khususnya sapi yang masuk wilayah Jabar.

"Betul, kita mulai meningkat pengawasan, tapi per hari ini isu Antraks belum hadir di Jawa Barat," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Antraks Merebak di Gunungkidul, 3 Orang Meninggal dengan Riwayat Menyembelih Sapi yang Sudah Mati

Hewan pedaging yang ada di Jabar mayoritas berasal dari provinsi lain seperti Jawa Timur, khhususnya kambing, domba, hingga sapi. 

"Tapi saya akan antisipasi seperti juga penyakit mulut dan kuku (PMK) selalu lintas provinsi maka akan saya rapatkan dulu," ucapnya. 

Kasus antraks di Jabar pernah mucul beberapa tahun lalu, tepatnya di Kabupaten Bogor. Namun, untuk saat ini, tidak ditemukan kasus positif antraks pada manusia yang menyebabkan meninggal dunia di Jabar. 

"Jadi belum ada laporan, setiap ada kejadian luar biasa pasti saya dilapori," kata Emil. 

Baca juga: Kasus Antraks Gunungkidul, Warga Padukuhan Jati Jalani Sero Survei

Sementara itu, Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Yoni Darmawan mengatakan, laporan atas adanya kasus antraks sendiri belum ditemukan di wilayah Jabar. 

"Ini tidak ada laporan gejala klinis antraks tiga tahun ini, sudah tidak ada kejadian, daerah endemis juga," ujar Yoni saat ditemui di Bandung, pekan lalu. 

Ia menuturkan, terdapat wilayah endemis Antraks di Jabar beberapa tahun lalu, yakni, di Kabupaten Purwakarta, Bogor dan Depok. Namun, dalam 10 tahun terakhir tidak ditemukan laporan kasus Antraks.

"DKPP mencatat, selama 10 tahun ke belakang tidak ada laporan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com