BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 kali kebakaran lahan gambut melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat fenomena El Nino.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Hilman Kahar mengatakan, kejadian tersebut terjadi sejak Juli 2023.
"El Nino itu kan di mulai Juli kemarin, sekarang kita sedang hadapi. Kebakaran lahan gambut, hutan bambu itu tanda-tandanya," katanya ditemui di Rumah Dinas Bupati Bandung, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Hadapi El Nino, Kementerian PUPR Minta Kepala Balai Lebih Sensitif
Hilman menjelaskan, kebakaran lahan gambut yang terjadi atau kebakaran lainnya terjadi karena fenomena alam.
Pasalnya, saat ini suhu di Bandung Raya saat siang hari tergolong sangat panas.
"Kebakaran yang terjadi karena faktor alam itu karena sekarang kan situasinya atau cuacanya lagi panasnya," tuturnya.
Tidak hanya faktor alam, faktor kelalaian manusia disebut ikut menjadi salah satu penyebab kebakaran lahan gambut dan lainnya bisa terjadi.
Baca juga: Cegah Gagal Panen Dampak El Nino, Pj Bupati Bekasi Sarankan Petani Tanam Palawija
Bahkan, dari 13 kali kejadian kebakaran lahan gambut, setengahnya disebabkan oleh kelalaian manusia.
"Banyak sebabnya, contoh Pecinta Alam habis naik gunung bikin api unggun terus sebelum pulang lupa menuntaskan pemadaman bekas api unggunnya. Kemudian yang suka jalan-jalan ke gunung dan sengaja melemparkan bekas rokok yang baranya masih menyala ke lahan kering. Selanjutnya ada juga yang bakar sampah kemudian sampah yang terbakarnya terbawa angin dan jatuh di salah satu lahan, itu juga jadi penyebabnya," beber dia.