Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Asal Garut yang Disekap di Arab Saudi Berhasil Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 13/08/2023, 21:10 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ela Lastari (39), pekerja migran asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sempat disekap oleh majikannya di Riyadh, Arab Saudi, akhirnya kembali ke Tanah Air, Minggu (13/8/2023) sore.

Setibanya di Jakarta, Ela langsung disambut oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan salah satu anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi.

Enjang mengatakan, kepulangan Ela merupakan buah dari perjuangan banyak pihak selama tiga bulan terakhir dalam menyelesaikan kasus penyekapan Ela.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari keluarga Bu Ela, pemerintah, aparat berwenang, rekan-rekan media, dan BP2MI sehingga perjuangan kita semua bisa berhasil," ujarnya melalui keterangan resmi kepada Tribunjabar.id, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: TKW Asal Cianjur Dijadikan PSK di Dubai, Kepala BP2MI: Mafia TPPO Masih Diburu

Bantu ungkap penyaluran PMI ilegal

Setelah berhasil pulang ke Indonesia, Ela mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih. Tak hanya itu, Ela mengaku siap membantu upaya pengungkapan penyaluran pekerja migran ilegal, sebagaimana yang ia alami.

"Saya akan bongkar proses-proses bagaimana saya (menggunakan) visa ziarah bisa lolos ke Arab Saudi. Sponsor bilang ziarah legal, aman, ternyata justru itu ilegal. Sekarang sponsor malah lepas tangan,” kata Ela saat berada di Ruang Lounge PMI Bandara Soeta, Kantor BP2MI Banten.

Enjang pun mengatakan bahwa pihaknya akan terus membasmi praktik Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) yang berkedok pemyaluri pekerja migran di wilayah Jawa Barat, khusunya di Kabupaten Garut.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh rayuan para calo atau sponsor pekerja migran ilegal. Menurutnya, hal tersebut dapat menyebabkan kerugian moril dan materil, bahkan mengancam keselamatan nyawa.

Baca juga: Kronologi TKW Subang Jadi Korban TPPO di Irak, Awalnya Berangkat ke Arab Saudi

"Anak akan berpotensi kehilangan orangtua atau sebaliknya, orangtua akan kehilangan anak. Ini akan lebih menyakitkan lagi. Jadi, saya imbau bahwa seandainya tidak melalui jalur resmi, sebaiknya tidak menjadi PMI (pekerja migran Indonesia)," ungkapnya.

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan jalur resmi bagi masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran.

Tak hanya itu, pekerja migran juga akan turut didampingi oleh BP2MI yang akan memberikan perlindungan resmi bagi para pekerja migran.

Ela sempat hilang kontak

Ela merupakan pekerja migran ilegal yang dilaporkan hilang kontak di Arab Saudi. Saat itu, pihak keluarga Ela melaporkan hal ini kepada BP2MI dan Komisi V DPRD Jawa Barat.

Baca juga: Terbongkarnya Kasus TKW Cianjur Korban Sindikat TPPO Jaringan Internasional, Dijebak Jadi Pelayan Seks di Dubai

Informasi tersebut kemudian mencuat ke publik pada pertengahan Mei 2023. Setelah melalui proses panjang, pada Kamis 17 Juni 2023 malam, Ela akhirnya dikabarkan telah diamankan kepolisian Arab Saudi.

Saat itu, Ela pun langsung melakukan kontak untuk pertama kalinya dengan pihak keluarga.

Dalam keterangannya, Ela mengaku tidak bisa menghubungi pihak keluarga karena disekap selama tiga bulan oleh majikannya, bukan melarikan diri. Majikan Ela pun telah diperiksa oleh kepolisian setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com