Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertanian Sebut El Nino Problem Dunia, Minta Petani Berkolaborasi agar Bertahan

Kompas.com - 14/08/2023, 06:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan El Nino tidak hanya mengancam Indonesia saja, tapi juga menjadi masalah dunia.

"Ini memang menjadi ancaman dan tantangan dunia, saya rasa kita tidak boleh optimis berlebihan, tapi ya pesimis juga tidak benar," katanya ditemui di Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/8/2023).

Menghadapi potensi banyaknya lahan pertanian yang mengalami kegagalan akibat El Nino, Syahrul menyebut tengah mengupayakan berbagai cara.

Baca juga: Penanganan Dampak El Nino, Pemkab Bandung Siapkan 2.000 Hektar Lahan Cadangan

Mulai dari mengintervensi mekanisme pertanian yang ada, hingga temuan-temuan yang bisa membuat tanaman sedikit bisa bertahan dari panas imbas El Nino.

"Kita masih punya lahan-lahan yang berair dalam kondisi apapun. Kita punya lahan lain di lahan kuning airnya pas-pasan. Tentu intervensi mekanisasi, intervensi varitas yang tahan panas, dan percepatan-percepatan dilakukan," ujar dia.

Syahrul menyebutkan, wilayah Kabupaten Bandung menjadi salah satu penyangga dari sektor pertanian terutama sawah.

Saat ini, kata dia, Bupati Bandung Dadang Supriatna tengah mempersiapkan lahan seluas 2.000 hektar untuk mempercepat proses pengembangan pertanian.

"Saya tadi mendapat komitmen dari pak bupati Bandung untuk siap memberikan kontribusi untuk menyiapkan lahan guna mempercepat penyangga itu. Seperti ini yang diharapkan dari para Bupati untuk langsung mengambil sikap," jelas Syahrul.

Baca juga: Kekeringan, Warga di Ngawi Terpaksa Gunakan Air Bengawan Solo yang Kadang Berwarna Hitam

Dia menambahkan, Presiden Jokowi telah mengintruksikan agar para petani yang telah melalui musim panen supaya bisa menjaga hasilnya.

Jika mampu, lanjut dia, petani harus mempersiapkan diri serta berkolaborasi agar bisa melewati musim El Nino dan kembali melakukan proses penanaman. 

"Dan ini yang didorong oleh pak Presiden, percepatan tanam harus dilakukan. Jadi yang sekarang segera panen, dijaga baik-baik hasilnya, produktivitasnya harus lebih baik. Kemudian segera kita melakukan penanaman kembali. Supaya katakan sampai November, Desember akan panen lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com