Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Uji Coba Perjalanan Berbayar September 2023

Kompas.com - 22/08/2023, 18:41 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal melakukan uji coba secara berbayar pada September 2023.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat uji coba berbayar nanti akan dibuka kuota untuk masyarakat umum yang ingin menjajal.

"Saat uji coba berbayar akan ada membuka kuota untuk umum yang ingin ikut uji coba tidak berbayar kereta cepat kemungkinan ada delapan perjalanan, empat perjalanan dari Jakarta dan empat perjalanan dari Bandung. Untuk mekanisme bagaimana cara mendapatkan tiket akan segera diinformasikan," katanya ditemui di Depo Tegalluar, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: KCIC Siapkan Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat di Tegalluar Bandung

Eva mengatakan, harga tiket uji coba berbayar rencananya berkisar di Rp 200.000 sampai Rp 350.000. 

Setelah melakukan uji coba berbayar, PT KCIC juga akan melakukan uji coba tidak berbayar selama satu bulan.

Meski tak merinci waktu perencanaan tidak berbayar akan berlangsung, Eva menyebut disiapkan kuota 500 sampai 550 kursi.

"Nanti 500 tersebut akan dibagi kembali karena rencana akan mengutamakan masyarakat yang ada di sekitar jalur rel untuk merasakan kereta cepat," terang dia.

Baca juga: Kronologi Warga Diserang OTK di Sekitar Masjid Al Jabbar, Pelaku Ditangkap di Area Stasiun KCIC

PT KCIC mengajak seluruh masyarakat agar berpartisipasi dalam perencanaan tersebut.

Masyarakat dinilai mesti merasakan langsung perjalanan Jakarta-Bandung yang hanya ditempuh dengan waktu 40 menit saja.

"Ini sesuatu baru kereta cepat dan kemudian kita melihat ke arah tantangan bagaimana terus mengajak masyarakat memanfaatkan moda transportasi yang disediakan pemerintah dari sisi memberikan keuntungan waktu. Dengan ada kereta cepat biasa 3 jam, jadi 40 menit kami optimis akan memberikan sejumlah manfaat membangun satu wilayah satu daerah seperti itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com