Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Cikampek Terjun ke Sungai Usai Dikeroyok, Ditemukan Tewas 2 Hari Kemudian

Kompas.com - 04/09/2023, 13:07 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi membekuk seorang pelaku pengeroyokan seorang pria di Cikampek, Jawa Barat. Korban melompat ke irigasi dan ditemukan tewas dua hari kemudian.

Saat ini polisi masih mengejar tiga pelaku lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Tahanan Titipan di Jambi Tewas Dikeroyok 20 Tahanan Lain, Keluarga Lapor Polisi

Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto mengatakan, tersangka yang ditangkap berinisial R.

R berperan memukul korban bernama Eko Nur Syamsu (34), warga Surabaya dengan tangan kosong di bagian punggung.

"3 lainnya masih DPO yakni P, G, dan J," kata Aries saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).

Aries mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Kamis (31/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban tengah memotong besi pada proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di pinggir irigasi seberang proyek Siphon BTT 11a Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Saat itu, tersangka R yang tengah mengambil pakan kambing melihat temannya, P dan G tengah cekcok dengan korban.

Kemudian P memangil R dan J karena korban mengajak duel. Kemudian para pelaku yang berjumlah empat orang pun mengereyok korban.

Rahmat memukul dengan tangan kosong ke arah punggung korban. P memukul korban dengan tangan kosong ke arah wajah dan punggung sebanyak empat kali dan juga memakai balok kayu yang dipukulkan ke arah punggung.

Kemudian G memukul menggunakan tangan kosong satu kali ke arah pundak belakang dan J menendang dua kali saat korban terjatuh.

"Kemudian para saksi memisahkan (pengeroyokan) dan mengambil balok yang digunakan untuk memukul (korban," kata Aries.

Setelah dipisahkan, para pelaku langsung menjauh. Namun korban langsung berteriak menantang para tersangka. Para tersangka kemudian tersulut emosi dan mendatangi korban.

"Korban langsung kabur dan terjun ke irigasi Citarum di Desa Dawuan Tengah, Cikampek. Korban yang tidak bisa berenang terlihat tenggelam. Sempat ada warga yang menolong tetapi korban tidak tertolong, hingga mayatnya ditemukan dua hari kemudian," katanya.

Baca juga: Ini Penyebab Truk Bawa 44 Penumpang di Kebumen Terjun ke Jurang hingga 5 Tewas

Tersangka dan korban terlibat cekcok karena tersangka meminta bekas besi potongan kepada korban. Korban yang merupakan tukang las di proyek tersebut, tidak mau memberikan potongan besi.

"Dari keterangan, (pelaku) sebelumnya belum pernah (meminta besi proyek)," kata Aries.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 jo 351 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com