Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Akan Salurkan Bantuan 18.000 Ton Beras ke Cirebon, Majalengka, dan Kuningan

Kompas.com - 07/09/2023, 15:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, bakal menyalurkan 18.000 ton bantuan beras medium.

Beras dengan kemasan 10 kilogram itu akan dibagikan kepada 613.000 kelompok penerima manfaat (KPM) di wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, pada September-November 2023.

Baca juga: Harga Beras Naik, Wali Kota Madiun Larang UMKM Kuliner Naikkan Harga

Kepala Kantor Cabang Bulog Cirebon, Imam Firdaus Jamal mengatakan, hal ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran. 

Baca juga: Distributor Setop Jual Beras Sumo di Pasaran

“Menyikapi adanya gejolak harga khususnya beras, pemerintah menugaskan Bulog melalui Badan Pangan Nasional untuk segera melaksanakan penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras medium sebanyak 10 kilogram per KPM penerima bantuan pangan,” kata Jamal saat ditemui di Gudang Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (7/9/2023).

 

"Untuk satu bulan alokasi setara kurang lebih 6.000 ton beras. Jadi untuk alokasi September-Oktober-November sebanyak 18.000 ton, sangat cukup dengan stok yang ada di gudang Bulog. Bahkan mungkin Bulog Cirebon dapat men-support wilayah lain yang memang secara kondisi bukan sentra produksi padi,” tambah Imam.

Berdasarkan data, sebut Imam, sepanjang Januari hingga akhir Juli 2023,  Bulog Cabang Cirebon sudah menyerap 82.000 ton setara beras, dari total target penyerapan di akhir tahun yakni sebanyak 96.500 ton beras. 

Dengan nilai capaian itu, Bulog Cirebon telah melakukan penyerapan sekitar 85 persen dari rencana penyerapan tahunan.

Hal ini terwujud karena Bulog melakukan pengoptimalan sejak awal tahun, sehingga Bulog Cirebon memiliki cadangan beras yang cukup baik.

Hingga hari ini, Kamis, Bulog memiliki stok cadangan beras mencapai 50.000 ton, yang terdiri dari 13.000 ton beras luar negeri asal Vietnam dan Thailand serta 37.000 beras dalam negeri.

Namun, terjadi kendala penyerapan pada Agustus-September karena minimnya bahan baku.

Banyak sawah di kota kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kuningan, serta Kabupaten Indramayu, mengalami kekeringan sehingga gagal panen.

Hal ini menyebabkan harga bahan baku mengalami kenaikan harga.

Dia menyebut harga Gabanh Kering Panen (GKP) saat ini mencapai Rp 7.000, sedangkan HPP GKP pemerintah Rp 5.100.

Sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan sudah mencapai Rp 8.000, sementara HPP pemerintah Rp 6.300 perkilogram.

Kenaikan harga bahan baku ini terjadi karena kekeringan yang kian meluas. Sehingga banyak petani yang gagal panen karena kekurangan air.

“Ada kenaikan bahan baku yang salah satunya diakibatkan oleh kekeringan. Karena kita lihat sekarang itu, di beberapa lokasi terjadi atau mungkin di semua lokasi, kekeringan. Pasokan produksi berkurang,” kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com