Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Gondol Ribuan Rokok Senilai Rp 150 Juta dari Toko Grosir di Bandung Barat

Kompas.com - 08/09/2023, 14:42 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah toko grosir sembako di Kampung Sarimanggala RT 01/02 Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, disatroni kawanan maling.

Mereka membobol toko dan membawa kabur ribuan batang rokok dari berbagai jenis merk senilai Rp150 juta. Aksi kawanan maling ini terekam kamera pengawas CCTV pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 03.00 dini hari.

"Kalau dilihat dari CCTV yang membobol toko ada 3 orang. Kemungkinan 1 orang sopir menunggu di mobil dan 2 pelaku masuk dengan merusak 2 gembok rolling door toko," kata Laela Sari (29) saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Berangkat Kerja, Buruh Pabrik Rokok di Magetan Tewas Tertabrak Pikap

Aksi pencurian kawanan maling ini hanya mengincar komoditas rokok dari berbagai jenis. Mereka menyiapkan sejumlah karung untuk membawa kabur habis rokok-rokok yang berada di toko sembako tersebut.

"Nilainya ditaksir Rp150 juta. Yang hilang komoditas rokok semua jenis rokok mau kretek atau filter. Dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Kayanya memang pencuri mengincar rokok doang. Sembako yang lain utuh paling uang recehan di laci Rp 300.000 yang juga hilang," papar Lalela.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Imbau Pabrik Rokok yang Pailit di Blitar Segera Lunasi Tunggakan Iuran Buruh

Dari rekaman CCTV, para pelaku membobol toko dengan berbekal senjata berupa linggis dan celurit.

Mereka juga menutup wajah mereka dengan mengenakan topi, masker, dan jaket hoodie untuk menyamarkan identitas.

"Yang kelihatan mereka bawa dua linggis. Terus 1 pelaku yang di luar bawa celurit. Mereka bawa Avanza hitam tapi tidak diparkir di depan toko," ungkapnya.

Laela menduga, para pelaku sebelumnya sudah mengetahui tata letak sembako dan kapan waktu supplier mengirim rokok ke toko.

"Pelaku sepertinya tahu situasi dan kondisi. Soalnya, rokok baru didrop pas Magrib, nah aksi pencuriannya pas dini hari malemnya. Dari CCTV juga mereka masuk langsung mengarah ke tempat rokok jadi gak nyari dulu. Seperti yang sudah hafal," tutur Laela.

Kasus tersebut, saat ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Sindangkerta untuk ditangani.

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan, saat ini polisi masih mengidentifikasi identitas sejumlah pelaku dari alat bukti rekaman kamera CCTV toko grosir tersebut.

"Pelaku terekam CCTV namun belum teridentifikasi identitas pelakunya, karena pelaku menggunakan masker, topi, kupluk, sweater sehingga wajah pelaku tidak terlihat jelas," ujar Yoga saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Saat ini kasus pencurian itu sedang ditangani polisi. Yoga menyampaikan, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi sejumlah barang bukti untuk mengungkap dan memburu para pelaku.

"Kami masih terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mencari informasi identitas para pelaku dalam rangka pengungkapan kasus," kata Yoga.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Polsek Sindangkerta menggalakan patroli malam dan mengerahkan warga agar bergerak cepat melaporkan jika terjadi kasus-kasus kriminal.

"Kami berupaya meningkatkan kegiatan patroli dan kring serse di sekitar lokasi dan wilkum (wilayah hukum) Polsek sindangkerta, serta mengimbau warga masyarakat untuk menggiatkan kembali PAM swakarsa atau Siskamling untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungannya," tandas Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com