Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Partai dan Elite Politik Berperan Besar Ciptakan Pemilu Damai

Kompas.com - 13/09/2023, 14:48 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD meminta partai dan elite politik tidak menggunakan politik identitas pada Pemilu 2024. Menurut dia, partai dan elite politik memiliki peran besar menciptakan pemilu damai.

"Saya mengajak semua membangun kesadaran bersama. Pemilu 2024 jadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran hak dan kewajibannya dalam demokrasi karena itu penting," ucapnya dalam Forum Diskusi Keberagaman Menjadi Kekuatan Wujudkan Pemilu Bersih di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (13/9/2023).

"Peran elite politik dan partai politik dibutuhkan, peran itu yaitu karena keteladanan untuk membangun pemilu damai," tambah Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Opsi Kedua Percepatan Pendaftaran Capres, Jadi 19-24 Oktober 2023

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, publik atau masyarakat harus waspada terhadap potensi politik identitas yang digunakan oleh oknum pada Pemilu mendatang.

Menurut dia, politik identitas itu hanya memperkeruh jalannya demokrasi di Tanah Air.

"Publik harus menyadari ketika ada polarisasi politik identitas untuk mendapat kekuasaan, dan mereka hanya memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompoknya," katanya.

Menurut Mahfud, politik identitas dan identitas politik merupakan dua hal yang sangat berbeda. Politik identitas secara definisi disatukan oleh ikatan primordial atau kesamaan yang biasanya digunakan untuk memojokkan atau mendiskriminasi kelompok yang berbeda.

"Identitas politik itu melekat di masing-masing, misal Pak Hasto PDIP, Habib Abu Bakar PKS, Pak Muzani Gerindra, Edi Suparno PAN dan yang lainnya. Identitas politik boleh digunakan untuk berkontestasi dan bersatu kembali sesudah selesai (Pemilu)," ucap Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Minta Partai dan Elite Tak Gunakan Politik Identitas pada Pemilu 2024

Lebih lanjut, publik juga diminta cermat saat memilih calon wakilnya yang akan duduk di legislatif dan eksekutif. Dikatakannya, tidak ada calon yang terbaik di dunia ini karena yang dipilih adalah manusia.

Akan tetapi, pemilu ini untuk memilih calon yang terbaik diantara orang yang sama-sama punya kejelekan lebih sedikit berdasarkan ukuran dari aspirasi publik.

"Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus mampu menilai calon yang baik yang sekiranya mampu mendengarkan aspirasi rakyat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com