Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Shop Ditutup Sore Ini, Penjual "Online" di Kabupaten Bandung "Live" sejak Pagi

Kompas.com - 04/10/2023, 15:08 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - TikTok Shop rencananya ditutup hari ini, Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB.

Dari pantauan melalui aplikasi TikTok sejak pukul 10.00 WIB hingga sekarang, para pedagang online menjual dagangannya melalui siaran langsung dan memberikan diskon besar. Ada yang memberi diskon 70 persen atau membanderol satu barang dengan Rp 10.000.

Baca juga: TikTok Shop Ditutup, Toko Aksesori Otomotif Umbar Diskon

Salah satunya dilakukan oleh Rohmat (28), pedagang baju asal Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Rohmat menyebutkan, intensitas melakukan siaran langsung dan membuat promosi untuk barang dagangannya meningkat usai pemerintah berencana menutup transaksi jual beli di TikTok Shop.

"Persiapan dari pagi, tapi karena sekarang sudah mau tutup ini media (TikTok Shop), kita live aja sejak pagi tadi. Yang lain juga sama, jelang penutupan beberapa jam lagi masih pada struggle dagang," katanya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rohmat mengaku, pihak TikTok sudah menginformasikan soal penutupan dan larangan melakukan transaksi melalui e-mail dan aplikasi.

Pemberitahuan itu diterima sejak pertama kali pemerintah berencana menutup TikTok Shop.

Terkait penutupan tersebut, Rohmat mengaku sangat menyayangkan langkah pemerintah.

Ia menyebutkan, jika alasan pertimbangan penutupan TikTok Shop karena pedagang konvensional, hal itu tidak adil bagi pedagang online.

"Sangat disayangkan dan kecewa karena TikTok memberikan kemudahan, terutama UKM, contohnya yang memproduksi makanan ringan seperti keripik itu bisa langsung transaksi dan nama brand cepet terkenal," ujarnya. 

Jika yang dikhawatirkan para pedagang konvensional di pasar tradisional soal barang impor. Rohmat mengungkapkan, baiknya pemerintah secara tegas menutup akses barang impor.

"Sebetulnya yang dikhawatirkan itu banyaknya barang impor baik barang jadi atau bahan yang harganya lebih murah dari barang lokal. Padahal, kan tinggal pemerintah memberhentikan suplai barang impor, nah kita jualan barang lokal," terang Rohmat.

Meski baru beberapa bulan menggunakan TikTok Shop untuk berjualan, dalam sebulan ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 12 juta.

"Alhamdulilah, baru sebulan penghasilan sudah mendapatkan Rp 12 juta, ini kan bisa di lihat karena kemudahan yang ditawarkan TikTok Shop," ujarnya.

Hal serupa dirasakan Adul Falah (28), penjual sepatu bekas asal Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com