BANDUNG, KOMPAS.com - Kompas.com berkesempatan mengikuti rombongan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin untuk menjajal bus DAMRI, salah satu transportasi yang melayani perjalanan dari Kota Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka, Jabar, Selasa (10/10/2023).
Untuk diketahui, Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023.
Bandara ini akan melayani tujuh rute penerbangan ke sejumlah kota di Tanah Air, yakni dari dan ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.
Baca juga: Bus DAMRI Rute Kota Bandung-Bandara Kertajati Diuji Coba Mulai Hari Ini
Baca juga: Semua Penerbangan Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati Per 29 Oktober
Keberangkatan dimulai dari Pool DAMRI di Kebon Kawung, Kota Bandung, pukul 09.06 WIB.
DAMRI kemudian masuk ke Tol Pasteur, Kota Bandung, lalu ke Tol Cisumdawu, diteruskan ke Tol Cipali. Rombongan tiba di Kertajati pukul 10.40 WIB.
Perjalanan memakan waktu sekitar 90 menit. Tidak ada hambatan yang berarti. Pasalnya, Tol Pasteur sudah terintegrasi dengan Tol Cipali.
Selain itu, papan petunjuk juga sudah terpasang di beberapa titik di tol.
Usai uji coba, Bey mengatakan, dirinya bersama rombongan mencoba simulasi perjalanan dari Kota Bandung menuju BIJB Kertajati, untuk memastikan persiapan berjalan lancar sebelum pengoperasian bandara.
"Kami gunakan bus DAMRI, simulasi sesuai penumpang yang akan menggunakan pesawat di Kertajati," katanya kepada awak media di BIJB Kertajati, Selasa.
Bey menyebut tak ada pengawalan dalam simulasi ini. Seusai perkiraan, perjalanan hanya memakan waktu 90 menit.
"Kami tidak gunakan pengawalan, perjalanan hanya 1 jam 30 menit. Yakin pada tanggal 29 Oktober 2023 akan berjalan penerbangan pesawat jet yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara," ucap Bey.
"Sosialisasi akan terus dilakukan. Beberapa kebutuhan lainnya soal kesiapan kabupaten dan kota daerah, ini yang harus disiapkan dan beberapa hal lainnya termasuk shuttle bus termasuk angkutan dan lainnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.