Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Bus DAMRI dari Kota Bandung ke Bandara Kertajati

Kompas.com - 10/10/2023, 18:18 WIB
Faqih Rohman Syafei,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kompas.com berkesempatan mengikuti rombongan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin untuk menjajal bus DAMRI, salah satu transportasi yang melayani perjalanan dari Kota Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Majalengka, Jabar, Selasa (10/10/2023).

Untuk diketahui, Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023.

Bandara ini akan melayani tujuh rute penerbangan ke sejumlah kota di Tanah Air, yakni dari dan ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Baca juga: Bus DAMRI Rute Kota Bandung-Bandara Kertajati Diuji Coba Mulai Hari Ini

Baca juga: Semua Penerbangan Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati Per 29 Oktober

Keberangkatan dimulai dari Pool DAMRI di Kebon Kawung, Kota Bandung, pukul 09.06 WIB.

DAMRI kemudian masuk ke Tol Pasteur, Kota Bandung, lalu ke Tol Cisumdawu, diteruskan ke Tol Cipali. Rombongan tiba di Kertajati pukul 10.40 WIB.

Perjalanan memakan waktu sekitar 90 menit. Tidak ada hambatan yang berarti. Pasalnya, Tol Pasteur sudah terintegrasi dengan Tol Cipali.

Selain itu, papan petunjuk juga sudah terpasang di beberapa titik di tol.

Usai uji coba, Bey mengatakan, dirinya bersama rombongan mencoba simulasi perjalanan dari Kota Bandung menuju BIJB Kertajati, untuk memastikan persiapan berjalan lancar sebelum pengoperasian bandara.

"Kami gunakan bus DAMRI, simulasi sesuai penumpang yang akan menggunakan pesawat di Kertajati," katanya kepada awak media di BIJB Kertajati, Selasa.

Bey menyebut tak ada pengawalan dalam simulasi ini. Seusai perkiraan, perjalanan hanya memakan waktu 90 menit.

"Kami tidak gunakan pengawalan, perjalanan hanya 1 jam 30 menit. Yakin pada tanggal 29 Oktober 2023 akan berjalan penerbangan pesawat jet yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara," ucap Bey.

 

"Sosialisasi akan terus dilakukan. Beberapa kebutuhan lainnya soal kesiapan kabupaten dan kota daerah, ini yang harus disiapkan dan beberapa hal lainnya termasuk shuttle bus termasuk angkutan dan lainnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com