Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Dorong 5 Daerah di Priangan Timur Bersiap Jelang Pembangunan Tol Getaci

Kompas.com - 20/10/2023, 16:04 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya meminta 5 pemerintah daerah yang berada di wilayah Priangan Timur untuk mempersiapkan diri sedini mungkin jelang pembanguann Tol Gedebage, Tasimalaya, Cilacap (Getaci).

Kelima daerah tersebut yaitu Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Tagih Janji Kampanye Jokowi untuk Bangun Tol Getaci

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, pemerintah daerah di lima wilayah ini wajib mempersiapkan diri sedini mungkin dalam menghadapi kehadiran Tol Getaci yang akan membelah wilayah Priangan Timur.

Saat ini, Tol Getaci sendiri masih dalam tahap pembebasan lahan di daerah yang terlintasi. Mulai dari Gede Bage, Kota Bandung hingga wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Tujuan dari proyek strategis nasional Tol Getaci ini memang untuk meningkatkan sektor investasi di wilayah Priangan Timur yang kaya akan potensi pariwisata, pertanian, perikanan dan peternakannya," ujar Aswin kepada Kompas.com usai kegiatan di Hotel Asri, Sumedang, Kamis (19/10/2023).

Bila lima daerah ini tidak bersiap dari sekarang, kata Aswin, dikhawatirkan hanya akan menjadi kota mati.

"Tujuan kami mengajak 5 pemerintah daerah di Priangan Timur ke Sumedang sendiri, adalah untuk belajar cara mempersiapkan diri. Sumedang kami anggap berhasil dalam hal melakukan persiapan hingga bisa menangkap peluang adanya Tol Cisumdawu," tutur Aswin.

Aswin menuturkan, Bank Indonesia sendiri akan terus berupaya mendorong pemerintah daerah untuk mulai bersiap dengan kehadiran Tol Getaci melalui berbagai upaya termasuk mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah daerah.

"Sejauh ini, Pemerintah Daerah Pangandaran paling antusias dengan kehadiran Tol Getaci. Karena tentunya, dengan adanya Tol Getaci ini akses transportasi akan lebih mudah, sehingga bisa meningkatkan sektor pariwisata di Pangandaran. Kami harapkan pemerintah daerah lainnya juga sudah siap menangkap peluang investasi di sektor lainnya sebelum nantinya Tol Getaci ini beroperasi," tutur Aswin.

Bank Indonesia sendiri, kata Aswin, optimistis kehadiran Tol Getaci ini dapat meningkatkan investasi dan menumbuhkan ekonomi di wilayah Priangan Timur.

"Tasikmalaya yang saat ini pusat pertumbuhan ekonominya sangat baik di Priangan Timur, kami harapkan semakin tumbuh dengan kehadiran Tol Getaci nantinya. Begitu pula daerah lainnya seperti Ciamis, Kota Banjar yang kaya dengan potensi alamnya," sebut Aswin.

Sementara itu, di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Sumedang dalam upaya meningkatkan investasi daerah dengan adanya Tol Cisumdawu.

"Pemerintah daerah memang harus jauh-jauh hari mempersiapkan diri, dan persiapan ini harus dilakukan sejak dini, tidak bisa serta merta dilakukan setelah terlewat (beroperasi) tol," ujar Tuti.

Tuti menuturkan, hal yang paling utama yang harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah adalah dari sisi regulasi.

"Regulasi harus kita susun, bagaimana pemerintah daerah mempersiapkan regulasi untuk wilayah perumbuhan baru. Ini terkait regulasi tentang revisi peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dan Sumedang melakukan revisi itu sudah sejak tahun 2018 (Tol Cisumdawu beroperasi tahun 2023)," tutur Tuti.

Selain itu, kata Tuti, untuk menangkap peluang investasi, pemerintah daerah juga harus mulai mempersiapkan regulasi tentang kemudahan berinvestasi di Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Dua Exit Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya Terancam Tak Dibangun

"Selain itu juga, kita harus menangkap peluang lain dari aksesibilitas. Dari sisi ini, kita harus meminta ke pemerintah pusat dan yang berwenang agar Kabupaten Sumedang ini setelah dilewati tol tidak mati, maka harus dibangun peluang-peluang, seperti dalam setiap exit tol untuk menciptakan peluang menarik agar pengguna jalan tol ini tidak hanya melewati, tapi bisa mampir ke Kabupaten Sumedang. Nah itu harus kita persiapkan, baik itu kuliner, pariwisatanya harus dekat dengan exit tol" sebut Tuti.

Tuti menambahkan, dengan upaya persiapan tersebut, sekarang sudah terlihat pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah baru di Sumedang, terutama di sekitar kawasan exit tol.

"Seperti di exit tol Sumedang kota itu sudah terlihat sedemikian ramai dan tentunya ini bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumedang dari nilai investasi yang kita dapatkan. Kemudian, investasi daerah juga mulai meningkat dari adanya proyek strategis nasional ini," kata Tuti. AAM AMINULLAH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com