Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Exit Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya Terancam Tak Dibangun

Kompas.com - 14/08/2023, 16:26 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Rencana pembangunan dua exit Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terancam dibatalkan.

Awalnya, exit Tol Getaci di wilayah Kabupaten Tasikmalaya hanya akan ada di Kecamatan Singaparna, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya ingin menambah dua pintu tol di Kecamatan Cineam dan Cisinga untuk mendukung pengembangan ekonomi.

Usulan itu pun telah disampaikan kepada Kementerian PUPR melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Akan tetapi, pihak Kementerian PUPR belum menanggapi lebih lanjut usulan tersebut.

Dalam market sounding proyek Tol Getaci yang digelar pada 13 Juli 2023 di Jakarta, untuk pembangunan jalan tol dari Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108 kilometer akan dilengkapi dengan 1 junction dan 7 simpang susun, yakni:

Baca juga: Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

1. Junction Gedebage (Kota Bandung STA 0,00)
2. Simpang Susun Majalaya (Kabupaten Bandung STA 10,855)
3. Simpang Susun Nagreg (Kabupaten Bandung STA 22,550)
4. Simpang Susun Garut Utara (Kabupaten Garut STA 44,850)
5. Simpang Susun Garut Selatan (Kabupaten Garut STA 52,100)
6. Simpang Susun Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya STA 82,100)
7. Simpang Susun Tasikmalaya (Kota Tasikmalaya STA 94,900)
8. Simpang Susun Ciamis (Kabupaten Ciamis STA 108,300)

Dalam daftar tersebut, hanya ada simpang susun yang mengarah ke exit tol di Singaparna seperti rencana awal, sedangkan untuk simpang susun menuju Cineam dan Cisinga tidak tercantum.

Baca juga: Saat Warga Tasikmalaya Gotong Royong Sulap Jalan Jadi Lorong Merah Putih 250 Meter...

Padahal, wilayah Tasikmalaya Utara dinilai memiliki infrastruktur lengkap, seperti kondisi jalan yang mulus, Pasar Rajapolah, Pasar Ciawi, terminal, lembaga pendidikan mulai TK hingga perguruan tinggi.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Muhamad Zen mengatakan, bila exit tol hanya ada di Singaparna, wilayah itu akan berpotensi mengalami kemacetan.

"Apalagi belum adanya jalan lingkar saat ini," kata Zen, dikutip dari TribunJabar.id.

Pembebasan lahan

Sementara itu, terkait pembebasan lahan Tol Getaci di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, akan mulai dilakukan pada awal 2024.

Saat ini pembebasan lahan dengan pembayaran ganti rugi dari pemerintah sudah selesai dari Gedebage sampai Garut.

Sementara sarana pendukung, mulai dari jalan arteri pendukung tol, sarana perhotelan, dan tempat istirahat di Kota Tasikmalaya juga telah lengkap.

Baca juga: Anak 12 Tahun di Tasikmalaya Diancam Dibunuh oleh OTK, Sang Nenek: Mereka Pukul Dada Cucu Saya

"Saya dapat info, (tahun) 2024 itu baru pembebasan (lahan tol Getaci) dilakukan di Tasikmalaya. Sekarang kan baru sampai Garut," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah di Dadaha, Senin (26/6/2023).

Cheka menambahkan, belum ada jadwal pasti dari pemerintah pusat perihal pembangunan infrastruktur karena masih menunggu proses lelang ulang.

Namun, proses pembebasan lahan sampai sekarang terus dilakukan sembari menunggu proses lelang ulang selesai untuk menentukan pemenang tender.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya disebut terus melakukan persiapan jelang hadirnya jalan tol Getaci. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan tempat peristirahatan, seperti hotel dan penginapan.

Cheka menjelaskan, Kota Tasikmalaya diprediksi akan menjadi daerah transit bagi pengguna jalan tol yang hendak menuju ke wilayah selatan Jawa Barat atau Jawa Tengah. Kondisi itu dinilai sebagai potensi untuk meningkatkan ekonomi di Kota Tasikmalaya.

"Persiapan kami, di sini secara jalan sudah siap, hotel juga siap, karena ini kan akan jadi tempat persinggahan untuk ke Jawa Tengah dan sebagainya. Prinsipnya kami siap," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com