KOMPAS.com - H (32), seorang perempuan di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tewas dibunuh kekasihnya, David Darmawan (33) alias DD.
Sebelum dinyatakan sebagai korban pembunuhan, DD sempat melapor ke polisi jika H meninggal dunia karena gantung diri pada Jumat (20/10/2023).
DD sengaja bersandiwara agar perbuatannya tak diketahui.
Di hari kejadian, korban berteriak meminta tolong warga dan menyebut H gantung diri.
Namun saat warga berdatangan, tubuh korban sudah berada di bawah. Saat itu DD beralasan sudah memotong tali rafia dan menurunkan jasad korban
Baca juga: Air Mata Palsu Pembunuh Pacar di Ciamis, Sandiwara Terungkap Usai Polisi Temukan Kejanggalan
Bahkan DD ikut mengantar korban ke RSUD Kota Banjar. Selain itu DD terlihat menangis di depan tubuh korban yang terbujur kaku.
Korban sehari-hari berjualan buah.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban yang menjalin hubungan asmara dengan pelaku ternyata masih berstatus suami orang.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo mengungkapkan, polisi mulanya mencurigai laporan dari tersangka.
"Petunjuk di TKP berbeda dengan keterangan tersangka," kata AKBP Tony Prasetyo dalam rilis kasus di Mapolres Ciamis, Minggu (22/10/2023).
Selain itu pihak RSUD Kota Banjar menyebut korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut korban tewas bukan gantung diri, melainkan dibunuh.
"Sehingga setelah dilidik, kami gelar perkara kemarin (Sabtu). Kami simpulkan bahwa kejadian bunuh diri itu tidak benar. Kami menduga ada kekerasan sehingga menimbulkan kematian atau tewasnya korban," beber Tony.
Baca juga: Sandiwara Pria Usai Bunuh Pacar di Ciamis, Sebut Korban Gantung Diri dan Menangis
Setelah gelar perkara, DD yang merupakan kekasih korban langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Kapolres, sebelum penganiayaan terjadi, DD terlibat cekcok dengan korban melalui ponsel.