Kasus Kebakaran di Cianjur Tinggi, Sebulan Bisa 100 Kejadian

CIANJUR, KOMPAS.com – Sepanjang Januari hingga Oktober 2023, kasus kebakaran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melonjak drastis.

Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur mencatat, kasus kebakaran sebanyak 230 kejadian. Jumlah ini naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: KLHK: Kebakaran di TPA Rawa Kucing Seperti Kebakaran di Lahan Gambut

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur, Hendra Wira Wiharja menjelaskan, sepanjang tahun ini kasus kebakaran paling menonjol di sepanjang musim kemarau yang didominasi kebakaran lahan (karla).

Dia mencatat, ada 108 kasus kebakaran rumah dan bangunan, serta 127 kebakaran lahan.

“Bahkan di bulan September saja ada 105 peristiwa kebakaran. Tahun lalu, jumlah kejadian sebanyak itu untuk rekap setahun,” kata Henda kepada Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Disebutkan, tingginya kasus kebakaran lahan tahun ini tidak terlepas dari bencana kekeringan dampak kemarau panjang.

“Selain karena kondisi alam, pemicunya juga faktor manusia, seperti membakar sampah kemudian membesar sehingga api tidak tertanggulangi,” ujar dia.

“Namanya api itu kan bukan bicara permenit, ya. Tapi, perdetik saja itu sudah cepat membesar,” Hendra menambahkan.

Baca juga: Hujan Deras Guyur KBB, Kebakaran di TPA Sarimukti Padam

Hendra mengemukakan, di tengah tingginya kasus kebakaran, timnya harus berjibaku dengan keterbatasan prasarana dan alat yang tersedia.

“Peralatan kita pas-pasan, alat masih minim. Kita juga masih butuh tambahan armada,” imbuhnya.