Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Moda Transportasi Menuju Kereta Cepat Terus Diupayakan di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 31/10/2023, 20:54 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Integritas angkutan massal menuju Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tengah dalam pembahasan.

Rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakal membangun feeder yang nantinya akan difungsikan untuk mengangkut calon penumpang KCJB atau Whoosh.

Baca juga: Cara Membatalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh Beserta Syarat dan Ketentuannya

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bandung Hilman Kadar membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, lintasan atau trase Whoosh berakhir di Stasiun Tegalluar. Karena itu, diperlukan alat transportasi yang mengintegrasikan antar transportasi lain menuju Stasiun Tegalluar.

"Karena kebetulan trase atau lintas kereta cepat itu endingnya di Tegalluar, dan Stasiun Tegalluar itu di Kabupaten Bandung, karena wilayah di kita, maka harus dibangun feeder atau biasa disebut angkutan antar moda, jadi diangkut menggunakan moda berbasis jalan," katanya dihubungi melalui telepon, Selasa (31/10/2023).

Hilman menyebut, para penumpang Whoosh tidak hanya dari Kabupaten Bandung saja, namun meliputi Bandung Raya seperti, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Sumedang.

Melihat hal itu, Hilman mengatakan keterlibatan Pemprov penting untuk membahas soal itu.

Bahkan, jauh sebelum perencanaan feeder. Hilman mengungkapkan Pemprov Jabar pernah mencanangkan pembangunan transportasi darat berbasis mono rel. Namun hal itu gagal terealisasi.

"Sekarang kita tengah jajaki transportasi berbasis jalan, nanti mungkin ke arah rel. Kita sedang bahas dengan provinsi, dulu sebetulnya sudah ada rencana Provinsi, membangun lintasan mono rel, salah satunya trase Dipatiukur ke Tegalluar, namun pada saat itu gagal terjadi," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan feeder untuk meningkatkan pelayanan bagi KCJB penting untuk disikapi serius, pasalnya tak menutup kemungkinan calon penumpang KCJB bisa meliputi wilayah di luar Jawa Barat.

Kondisi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sesaat sebelum pemberangkatan pada Selasa (31/10/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kondisi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sesaat sebelum pemberangkatan pada Selasa (31/10/2023)

"Nah salah satu yang bisa dilakukan melalui feeder yang akan melayani masyarakat yang mau ke Stasiun Tegalluar, nah ini sedang dibahas dengan provinsi karena penumpang Kereta Cepat bukan hanya dari Kabupaten Bandung tapi dari Kota Bandung, Cimahi, Sumedang dari Bandung Raya, sehingga perlu pembicaraannya ke tingkat Provinsi," ungkap dia.

Peran kolaborasi antar Dinas Perhubungan (Dishub) di wilayah Bandung Raya, kata Hilman harus terus berkesinambungan guna menyempurnakan proyek nasional seperti KCJB.

"Oh iya penting, itu betul kolaborasi harus ada karena ada wilayah Bandung Raya yah, itu salah satunya begitu," imbuhnya.

Baca juga: Roda Rangkaian Kereta Cepat Aus, Pakar Sebut LRT Perlu Diaudit

Selain koordinasi antar Dishub, pihaknya mengatakan persoalan integrasi angkutan massal juga menjadi pembahasan Tim BP Cekungan Bandung.

Informasi yang didapatnya, BP Cekungan Bandung bakal bekerjasama dengan word bank (Bank Dunia).

"Nah, ini ada juga studi rencana koridor BRT (Bus Rapid Transit) yang sedang dibahas pada saat ini, terkait layanan BRT lanjutan di kawasan Bandung Raya oleh BP Cekungan Bandung, Dishub Provinsi Jabar dan Dishub se-Bandung Raya, bekerjasama dengan Word Bank, yang di bahas salah satunya adalah trase atau koridor di Kabupaten Bandung sendiri, contohnya Koridor Majalaya, Baleendah dan Leuwi Panjang, jadi ada 6 koridor yang dibahas termasuk koridor Stasiun Tegalluar sama Leuwi Panjang yangs sekarang akan di kembangkan itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com