Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang di Bogor, 465 Rumah Rusak, Pohon hingga Tiang Listrik Tumbang

Kompas.com - 01/11/2023, 06:12 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Angin kencang melanda wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/10/2023). Kejadian ini mengakibatkan pohon dan tiang listrik tumbang di 9 titik atau desa di Ciomas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, ada 470 bangunan terdampak akibat kejadian tersebut.

"Laporan sementara perkiraan kaji cepat bencana angin kencang hari Selasa per pukul 22.00 WIB, ada 465 rumah dan lima bangunan sekolah beserta mushalla terdampak atau rusak," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Mochamad Adam Hamdani saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Longsor di 2 Distrik Teratasi, Bupati Yahukimo: Tak Perlu Lagi Ada Posko Bencana

Peristiwa itu bermula saat terjadi angin kencang yang berlangsung singkat pada Selasa petang. Bencana itu terjadi berbarengan dengan hujan deras yang melanda wilayah Bogor.

Pohon dan tiang listrik pun tumbang yang menyebabkan kerusakan di sejumlah titik. Atap bangunan beterbangan dan ambruk tertimpa pohon.

"Total ada 9 titik atau desa di Kecamatan Ciomas," ujarnya.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Bogor, Tiang Listrik sampai Tumbang

Sejauh ini, belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kini, pihaknya baru mendata bangunan rusak.

Berikut rincian laporan bencana angin kencang dari BPBD Kabupaten Bogor:

Laporan sementara perkiraan kaji cepat Data update bencana angin kencang di Kecamatan Ciomas pada Selasa (31/102/2023) pukul 22. 00 WIB

Kecamatan Ciomas

1. Desa sukamakmur

Pohon tumbang dan diperkirakan 20 unit rumah terdampak

2. Desa Ciomas Rahayu

Pohon tumbang dan diperkirakan 150 unit rumah terdampak, 1 unit sarana ibadah masjid dan 2 unit sarana pendidikan SDN sekolah TK.

3. Desa Ciapus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com