Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.000 Rumah di Jabar Belum Nikmati Listrik, Cianjur Terbanyak

Kompas.com - 01/11/2023, 20:27 WIB
Bagus Puji Panuntun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 22.000 rumah di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat masih belum tersentuh listrik.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mencatat, puluhan ribu rumah itu masuk dalam kategori rumah tangga tidak mampu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.

Baca juga: Arus Listrik Terputus, LRT Jabodebek Berhenti 3 Menit di Jalur Depan Menara Saidah

Koordinator Kelompok Kerja Hukum Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Linda Agustina mengatakan, pemerintah segera memasang listrik di rumah-rumah tersebut melalui program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL).

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Tertahan di Bandung karena Listrik PLN Padam

Pemasangan listrik ditargetkan rampung akhir 2023.

“Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program BPBL yang hari ini akan dilakukan peresmian dan penyalaan pertama di Provinsi Jawa Barat,” ujar Linda saat ditemui di Bandung Barat, Rabu (1/11/2023).

Terbanyak di Cianjur

 

Dari 20 kabupaten/kota di Jawa Barat, Kabupaten Cianjur tercatat sebagai daerah dengan jumlah rumah yang belum teraliri listrik terbanyak, yakni 5.592 rumah.

Empat daerah teratas lainnya, yaitu Kabupaten Garut 4.737 rumah, Kabupaten Bogor 2.580 rumah, Kabupaten Bandung Barat 1.992, dan Kabupaten Sukabumi 1.703 rumah.

Khusus di Kabupaten Bandung Barat, tahun ini bakal dipasangi listik di 1.992 rumah yang tersebar di 12 kecamatan.

Sampai dengan Oktober 2023, sudah 1.058 rumah tangga yang teraliri listrik di delapan kecamatan.

“Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” jelas Linda.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Diah Nurwitasari, meminta Kementerian ESDM dan PT PLN Persero memperhatikan jaringan listrik yang berada di wilayah-wilayah yang dekat dengan pembangkit listrik.

"Saya lihat di data rasio elektrifikasi di Jawa Barat sebanyak 99,98 persen. Artinya ada 0,02 persen rumah tangga yang belum menikmati listrik. Tapi pada kenyataanya masih ribuan yang mengajukan permintaan pemasangan listrik melalui aspirasi masyarakat," kata Diah.

Diah meminta Kementerian ESDM memverifikasi ulang data yang mereka dapat. Sebab, di lapangan, jumlah permintaan jaringan listrik tersebut lebih banyak dari data Kementerian ESDM.

"Jika dihitung dengan jumlah penduduk Jawa Barat sebanyak kurang lebih 50 juta penduduk, jumlahnya kecil. Apalagi ini dihitungnya rumah pasti angkanya lebih kecil lagi. Sementara yang kita catat dari lapangan jumlahnya ada ribuan. Ini yang harus diverifikasi, apakah karena menyalur dari tetangga masuk dalam hitungan sudah terpasang listrik itu, harus dipastikan ulang," kata Diah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com